KAMU SEDANG MEMBACA

Z E R A [END]

Teen Fiction

Zera Aurel Dzafina. Gadis cantik yang harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya memiliki riwayat penyakit kangker sejak kecil. Disaat umur nya lima tahun ia tak menahu bahwa ia memiliki penyakit itu. Namun disaat ia remaja penyakit itu terbongkar...

#cinta #fiksiremaja #kembaran #leukimia #penyakit #sad #teenficion #wattpad2020 #zaren #zera

57 | Keberangkatan

4.1K 184 2 
                                    

                                              
Sabtu 04 Juli 2020

                          
Hari ini adalah hari keberangkatan Zera ke Belanda. Ini adalah hari terakhir nya menginjak kaki di Indonesia.

                          
Ia berharap pulang nanti masih bisa menginjakkan kaki di negara kelahiran nya, semoga.

                          
Setetes air mata Zera luruh dari kelopak mata nya cepat-cepat ia hapus karena takut ketauan sama mereka.

                          
Zera mengadahkan kepala nya ke atas karena ia merasa mata nya berkaca-kaca saat melihat Delvin sekelibat kenangan masuk kedalam otak nya.

                          
"Zeraa!!" 

                          
Zera tersentak lalu menoleh ke sumber suara mata nya terbelak melihat orang itu, orang itu berlarian ke arah Zera dan langsung memeluknya.

                          
"Zera.. gue minta maaf sumpah gue tulus Zer! Hiks gue banyak banget salah sama lo semoga berhasil ya dan gue harap lo bisa balik dan bersahabat lagi sama gue"

                          
"Em-"

                          
"Ngapain Lo kesini belum puas liat Zera kaya gini?!" Ucap Zefa yang tiba-tiba datang.

                          
Alma menunduk,"Gue cuma minta maaf udah itu aja"

                          
"Udah kan?" Alma mengangguk, "Yaudah pergi" Usir Zefa. Alma pergi dengan mata yang berlinang air mata.

                          
Ia melihat Delvin sekilas lalu Delvin membuang muka nya.

                          
"Zer aku minta maaf ya! Aku tau aku salah sudah abaikan kamu dan ketus berapa hari ini" Ucap Zefa.

                          
Zera hanya mengangguk lalu memeluk Zefa erat dan dibalas tak kalah erat oleh Zefa.

                          
"Ekhm,Zer!" Ucap Delvin.

                          
Mereka melepaskan pelukannya mereka sama-sama menoleh, Zefa tersenyum menggoda lalu pergi.

                          
Ia menyempatkan menepuk pundak Delvin lalu membisikan,"Manfaatkan setengah jam ini bro!" 

                          
Delvin terkekeh kecil lalu mengancungkan jempol nya.

                          
Ia berjalan mendekati Zera saat dirasanya Zefa sudah jauh. 

                          
"Haii!!" Sapa nya seraya melambaikan tangan.

                          
Zera tersenyum kecil,"Hai juga!" Balas nya,"Makasih ya udah nyempetin datang padahal hari ini sekolah loh"

                          
"Apasih yang gak buat kamu" 

                          
"Gombal"

                          
Delvin menyegir dengan tangan menganggaruk rambut nya yang tidak gatal.

                          
"Ayo nak sebentar lagi udah mau chek in" Zera mengangguk lalu berjalan mengikuti Leo, Zeren dan Zefa.

                          
"ZERAA!! PULANG NYA HARUS SEHAT YA MAAF KITA BELUM SEMPAT NGOMONG!" Teriak Cyla saat Zera hilang dari pandangan nya.

                          
***

                          
YEEE PENDEK HOREEEE!!!!
THANKS FOR READING GAESSSS LUPP YUUU
UDAH MAU ENDINGG YUHUU TIGA EMPAT LAGI LAH HEHEH
PANTENGIN TERUS LAH.....
MAAF KALO BELUM DAPAT FEEL NYA GAESSSSSSSSSSSSS
Z E R A [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang