1 | Keluarga Kecil

16.8K 773 0
                                    

-Tuhan kalau hari ini aku kehilangan harapanku..tolong beri tau aku bahwa rencana mu lebih indah.

-Zer4.

Zera menutup buku diary nya dan melempar nya asal.ia meraih botol obat yang ada disamping tempat tidur nya.

Ia meneguk air agar obat masuk ke dalam tenggorokan nya.

"Zera Ayah masuk ya!" Seru Leo.

Zera menoleh ke arah pintu yang tertutup.

"Masuk aja Yah gak dikunci"

Ceklek!

Pintu terbuka menampilkan Leo yang berperawakan tinggi serta muka yang masih awet muda walaupun umurnya sudah tak muda lagi.

"Zera sudah minum obat nya?" Tanya Leo sambil mendudukkan dirinya disamping Zera.

"Udah Yah" Balas Zera.

"Yaudah kamu tidur ya dah malam, besok kamu pertama masuk SMA kan.jangan kecapean ya," Ucap Leo.

Zera mengangguk lalu menidurkan badan nya yang sudah lelah dan menarik selimut nya sampai ke atas dada.

"Good night peri kecil Ayah" Ucap Leo lalu mencium kening Zera.

"Ihh Ayah aku udah gak kecil" Balas Zera kesal.

"Iya deh iya tau yang udah besar"

"Hahahh" Mereka berdua tertawa ria tanpa menyadari bahwa ada seseorang memperhatikan mereka sedari tadi.

"Ayah lupa ya kalo anak ayah ada satu lagi?" Gumam nya ia menggeleng cepat, "Gak Zeren lo gak boleh iri ingat dia adek Lo dia sakit dan lo sehat!"

***

Mentari muncul dengan malu malu dari ufuk timur sana.perlahan namun pasti ia menunjukan wujud nya dan mulai menyinari dunia.

Orang yang terlelap perlahan lahan bangun karena tidur nya terganggu karena silau nya matahari.

Namun tidak dengan gadis yang tubuh nya masih dibalut dengan jaket bewarna merah ini,dari semalam emang ia tidak melepas jaket nya ini.

"Zeraaa!!bangun woi gue tinggal ya.nanti hari pertama nya sekul kacau woii dihukum ketoss!!" Jerit Zeren tepat di telinga Zera.

"Ihh Zeren aku udah bangun dari tadi bego!" Zera bangkit dari tidur nya lalu melempar bantal ke muka Zeren namun Zeren dengan cepat menghindar alhasil bantal mendarat ke vas bunga yang ada dikamar nya.

Prang!

"Astagfirullah kalian!!bukan nya berangkat malah mainan" Ucap Leo yang baru saja datang.

"Zera nya aja belum mandi Yah!" Balas Zeren melirik Zera dari ujung mata nya.

"Zera cepat mandi.Zeren kamu sarapan dulu oh iya alat mos kalian sudah kan?"

"Sudah Yah" Balas mereka bersamaan.

Zera pun meraih handuk nya yang bergantung kaku di belakang pintu nya.Leo dan Zeren pun keluar.

Zera melangkah kan kaki nya ke kamar mandi nya.ia mulai melakukan ritual mandi nya.

Sekitar lima menitan ia selesai melakukan ritual mandi nya dan mulai memakai seragam SMP nya pasal nya belum mendapatkan baju seragam sekolah baru nya.

Seusai memakai pakaian nya ia pun turun kebawah lalu mencium pipi Leo dan Zeren.

"Pagi Yah,Ren" Sapa Zera lalu meraih susu yang ada digelas.

"Sore"

"Pagi"

"Mata mu sore" Ucap Zera ketus.

"O--"

"Udah gak usah mulai lagi cepat sarapan!" Sela Leo cepat.

Mereka pun memakan makanannya dengan cepat lalu bersaliman dengan Ayah nya dan berangkat ke sekolah nya.

***

Z E R A [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang