Chapter 5

1K 203 42
                                    

Ayo votes dan comments biar aku semangat!^^

.

.

.

Namjoon mengusap keringatnya yang mengalir dari pelipisnya, ia tak kunjung dapat mengenyahkan sosok sekretaris magang tersebut—Lee Jaehwan.

Mengapa bisa? Apakah Jaehwan merupakan doppelganger Ken?

"Namjoon!"

Sempurna.

Namjoon memperlambat larinya, lantas berhenti tepat dihadapan Ken, "Ada apa?"

"Kau masih belum menjawab pertanyaanku"

Namjoon mendesah sembari menggigit bibir bawahnya ragu-ragu. Ia dihujani pertanyaan oleh Taehyung dan Jungkook kemarin malam, perkara Namjoon hilang tanpa jejak pasca pergi ke ruangan bawah tanah.

Lalu, Namjoon justru kembali dengan kondisi yang sangat baik. Jika Namjoon berubah posisi menjadi Jungkook, Namjoon pastinya juga akan mempertanyakan hal semacam ini.

Bagaimana seseorang bisa hilang tanpa jejak selama 4 hari lamanya?

 "Aku hanya sedang... berpikir"

Namjoon memang sedang berpikir.

"Tentang?"

"Kau tahu," Namjoon mengulum bibirnya, "Aku baru saja pergi ke ruang bawah tanah beberapa hari yang lalu"

Ken mengangguk-anggukkan kepalanya sembari menumpu dagunya menggunakan jari telunjuknya, "Hal semacam itu memang wajar. Beberapa pendatang kadang membutuhkan waktu beberapa saat agar bisa memproses hal tersebut"

Namjoon memandang Ken—bertanya-tanya. Bagaimana bisa pria itu menuturkan sesuatu yang begitu keji dengan wajah tanpa ekspresi?

"Mereka biasanya membutuhkan sehari penuh untuk merenungkan hal tersebut," Ken menjeda, "Paling lama, dua hari"

Kali ini, Ken membalas tatapan Namjoon, "Tetapi kau, membutuhkan waktu selama empat hari?"

Kenyataannya, tidak. Namjoon hanya mengunjungi dunia realitanya sejenak, hingga ia bertemu dengan Jaehwan pada sore harinya, tepat sebelum Namjoon memutuskan untuk kembali ke Utopia. Ia tak ingin banyak orang curiga tentang kehilangannya yang sedikit tidak masuk akal.

"Ya," Namjoon berusaha keras untuk mengatur mimik wajahnya agar terlihat natural, "Terakhir kali aku hilang, aku juga berpikir selama empat hari. Kurasa empat hari merupakan waktu yang sangat ideal bagiku"

Ken mendesah, "Kalau begitu, bisakah kau memberitahu Jungkook terlebih dahulu? Dia sangat panik saat kau hilang tanpa sebab, Taehyung bahkan butuh meninggalkan rumah selama empat hari penuh demi menenangkan Jungkook"

Namjoon mengernyit.

Hal semacam ini sungguh tak biasa. Bagaimana bisa orang asing—orang yang baru Namjoon kenal untuk beberapa hari, mengkhawatirkannya separah ini? Namjoon bersumpah, ia tak akan bisa menemukan kepedulian semacam ini pada dunia-nya.

"Aku telah meminta maaf padanya"

Ken mengangguk, "Kembalilah. Kurasa Jungkook harus berkebun sore ini. Kau harus membantunya"

Ken menepuk pundak Namjoon, lantas membalikkan badannya sebelum Namjoon meghentikan langkahnya.

"Tunggu—" Namjoon menjeda, "Bisakah kau menceritakanku tentang seseorang yang berada di ruang bawah tanah tersebut?"

UtopiaWhere stories live. Discover now