Kita & Waktu

Sakit Jantung??

Dara melanjutkan niatnya untuk mandi. Dan ingin segera menyelesaikan tugas- tugas nya dari pak dosen itu.

***

Setelah 15 menit, Dara menyelesaikan ritual mandinya itu. Tiba tiba perut nya berbunyi menandakan cacing cacing didalam nya sudah konser minta diberi asupan.

"Queen.... Gue laper nih, temenin gue makan yuuukk" rengek Dara sambil menampilkan deretan giginya.

"ayuuk lah" ajak Queen.

Dara makan dengan lahap karena masakan maminya Queen tergolong enak atau memang karena dia sudah terlalu lapar. Jadi semua makanan masuk saja seperti penampungan sampah.

"Quin... maknab okap o eak angeeet" ucap Dara dengan posisi mulut penuh dengan makanan.

"Yaelah Dara... kaya bayi lo! Udah makan dulu baru ngomong" ucap Queen sambil menggelengkan kepalanya karena heran dengan tingkah teman nya itu.

Setelah selesai makan Queen dan Dara langsung naik kembali ke kamar Queen. Dara langsung mengambil posisi nya yang nyaman untuk mengerjakan tugas nya. Sedangkan Queen, dia juga mengambil posisinya untuk mengerjakan tugas yang diberikan dosen nya pada Dara dikantin tadi siang. Tak lupa Queen juga membantu Dara menshare tugas itu pada teman teman sekelas mereka karena Queen punya kontak teman sekelas mereka.

Waktu sudah menunjukan pukul 23.04 Dara masih berkutik pada tulisan tulisan yang berada di lembar lembar kertas itu. Dara sangat serius mengerjakan nya. Saat di US Dara merupakan salah satu mahasiswi yang tergolong pintar.

"hoooammm.... Akhirnya selesai juga nih. Lo udah belum Dar?" ucap Queen sambil menguap.

"belum Queen..." ucap dara yang tampaknya sudah lelah karena materi yang diberikan bukan sedikit.

"Guee deluan ya Dar... ngantukk banget parahh" ucap Queen dengan mata yang sudah hampir tertutup setengah.

"hemm" balas Dara.

Dara melanjutkan tugasnya ia tak ingin dihukum lagi dengan dosen nya itu. Cukup sudah diberikan Tugas yang harus membuatnya begadang seperti ini.

***

Keesokan harinya.

Drrtttt.... Drrttttt... Kringgg... Kringgg....

Jam menunjukan pukul 06.30. Ponsel Dara sudah berbunyi menandakan Alarm nya yang sudah menyala. Dara yang mendengar itu mencoba meraih ponsel nya dengan keadaan setengah sadar. Setelah ponsel dapat dara memencet tombol untuk mematikan alarm nya. Lalu membuka setengah matanya.

"masih jam setengah tujuh" ucapnya lalu berniat melanjutkan tidur nya.

1 menit... 2 menitt.... 5 menit kemudian....

Tiba tiba Dara terbangun seperti terkejut ada bom yang ingin meledak.

"ASTAGA TUGAS GUE" ucap Dara menggetok kepalanya dan langsung beranjak dari tempat tidurnya.

Dara menuju ke kamar mandi dan menyiapkan diri nya dengan terburu buru. Setelah itu, Dara langsung keluar dari kamar nya Queen. Menuruni tangga daan mendapati Mmaminya Queen yang tengah sibuk di dapur tengah membuatkan sarapan.

"Eh Dara... udah bangun? Sini sarapan dulu." Ucap maminya Queen.

"Maaf tante Dara lagi buru buru soalnya mau ngumpulin tugas nih tan. Dara deluan ya tan" ucap dara lalu menyalim maminya Queen.

"oh yaudah hati hati ya" ucap maminya Queen sambil mengelus kepala Dara.

Dara melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Beruntung karena jarak Rumah Queen ke Kampusnya tidak terlalu jauh dan karena Dara tidak mendapati macet sama sekali pagi ini. Dara bersyukur karena Dewi Fortuna sangat berpihak padanya kali ini.