14

697 42 13
                                    

Don't forget to VOTE and COMMENT before you read.

Don't forget to VOTE and COMMENT before you read

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ignore the typos.

Your Playlist:

Good For You - Selena Gomez

°°°°°°°°°°°
Hitchens Palacio - Berlin. Germany
17:56PM

Elena menatap pantulan dirinya di cermin, tersenyum tipis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Elena menatap pantulan dirinya di cermin, tersenyum tipis. Ia sangat sangat puas dengan make-up yang MUA itu hias pada wajahnya, terlihat sangat segar dan hidup. Lipstik dengan shades nude, Maskara, eyeshadow, contour dan semua jenis make-up itu sangat cocok di wajahnya saat ini. Make-up nya lebih terlihat natural dan tidak terlalu menor, memang make up looks seperti ini lah yang sangat menggambarkan dirinya.

Elena tidak menyadari, jika pintu Closet Room saat ini terbuka. Ia masih sibuk memandangi dirinya di cermin.

Jonathan terdiam, bibirnya melengkung tipis melihat wanita itu berdiri di hadapan cermin besar nya yang menyala terang. Tubuhnya yang molek, bersinar dan sexy masih terbalut Lingerie Bermotif nya yang terbuka. Membawa kesan menantang dan mengundang gairah.

Rasanya ingin sekali Jonathan melangkah tergesa menuju wanita itu, dan menerjang tubuhnya yang sudah memanggil. Membawa tubuh itu dalam gairah panasnya, merobek Lingerie indah itu. Persetan, apapun yang akan menghalangi tubuh indah Elena, Jonathan akan membuangnya jauh jauh. Hingga wanita itu hanya terbalut gairah nya saja, tubuhnya yang polos hanya akan terbalut tubuh besar nya yang panas saja.

Menghela nafas panjang, sampai dada nya membusung. Itu hanya bayangan panas dan kotornya saja, yang mustahil untuk terjadi di waktu dekat ini. Jonathan telah berpikir, tindakan memaksa Elena untuk melakukan hal panas itu lagi dengannya adalah ide buruk, Elena akan semakin menjauh. Setelah usahanya menyenangkan gadis itu kemarin, Jonathan tidak ingin lagi membuat Elena memandangnya buruk, berengsek dan pria sialan yang di kenalnya. Walaupun Jonathan sendiri tidak tahu, apa yang sudah ia perbuat sampai Elena begitu membencinya setelah kegiatan malam mereka dua tahun lalu.

PLAN to be DISASTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang