08

997 62 6
                                    

Don't forget to VOTE and COMMENT.

Don't forget to VOTE and COMMENT

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ignore the typos.

Your Playlist:

Skyfall - Adele.

°°°°°°°°°°°
Carlton Mansion - Manhattan, NYC. USA 10:30AM.

"Astaga Aurora! Aku benar benar tidak percaya ini kau." Seru Elena untuk yang kesekian kalinya. Mendengar itu, mata coklat Aurora memutar. Wanita itu kemudian terkekeh.

"Kau benar benar berlebihan Aurora. Melihat kedatangan aunt mu ini seperti kau baru saja kedatangan artis internasional." Elena tertawa mendengarnya.

Saat ini dua wanita itu sedang berada di atas kasur queen size milik Elena. Masih berada di kamarnya, sejak kedatangan Aurora di ambang pintu. Saat itu Elena bergerak kilat memeluk wanita berkepala tiga ini. Astaga, sudah hampir tujuh tahun lamanya mereka tidak bertemu. Terakhir umurnya masih tujuh belas tahun ketika mereka masih tinggal bersama sampai akhirnya Aurora melanjutkan study nya ke London. Wanita itu tidak hanya kuliah di sana, setelah selesai dan beres dengan pendidikannya. Aurora menjalankan sebuah bisnis milik ayahnya. Martin Company Crops. Perusahaan agen rahasia. Aurora menggantikan posisi Jack, ayahnya sebagai CEO di sana.

Sedikit cerita. Aurora adalah ponakan dari ibunya, Melisa. Ayahnya, Jack Martin adalah kakak Melisa. Melisa dua bersaudara. Keluarga Martin mempunyai beberapa perusahaan pemegang yang besar dan terkenal, sebuah warisan dari Grad, kakeknya. Untuk beberapa perusahaan besar milik Grad turun kepada Jack, anak lelaki. Dan kemudian perusahaan setengahnya lagi, di tambah Melvien, butik milik Claudia, neneknya. Itu turun kepada Melisa, anak perempuan.

Tujuh tahun yang lalu mereka masih tinggal di satu rumah yang sama. Aurora dan Elena. Itu karena Aurora mengambil sekolah di New York, Jack menyarankan putrinya itu untuk tinggal bersama Melisa. Sehingga membuat Aurora dan Elena sangat dekat sejak Elena berusia lima tahun. Ah saat perpisahan mereka tujuh belas tahun kemudian benar benar hal yang menyedihkan. Aurora sudah seperti kakak bagi Elena, begitupun sebaliknya. Elena sudah seperti adik bagi Aurora.

"Kau sudah menjadi model sungguhan seperti foto foto model yang dulu kau tempel di dinding kamarmu, Elena. Bahkan tubuhmu jauh lebih sexy dari itu." Puji Aurora tiba tiba sembari terkekeh. Mendengar itu membuat Elena mendengus.

PLAN to be DISASTERWhere stories live. Discover now