04

1.2K 73 11
                                    

Don't forget to VOTE and COMMENT.

Don't forget to VOTE and COMMENT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ignore the typos.

------------

Your Playlist:

Rita Ora - Ritual ft. Jonas Blue, Tiesto.

°°°°°°°°°°

Elena melangkah cepat menjauh. Bahkan ia berusaha tenggelam dari sorot mata gelap milik Jonathan. Saat berbalik, ia sudah melihat Jonathan yang ikut keluar dari pintu Balkon. Merapihkan kemejanya, seorang pria bertubuh besar menghampirinya. Memberikannya sebuah mantel yang sebelumnya ia pakai. Mereka terlihat berbincang. Tetapi tidak perduli dengan itu, Elena benar benar ingin menghilang saat ini juga.

Matanya menangkap Sherlly dan- Juan?? Oh tidak, mungkin Elena tidak akan menghampiri mereka. Mengingat semua kesialan dan bencana yang menimpanya sehingga harus berurusan dengan Jonathan adalah karena Juan. Bisa saja kan, dibalik semua ini mereka mempunyai rencana.

Elena memutuskan memutar tubuhnya. Berjalan memasuki kerumunan orang yang menari, hanya lewat. Tujuannya saat ini adalah sudut ruangan. Pelayan melewatinya, membawa sebuah baki berisikan Champagne dingin dari sana. Dengan cepat Elena mengambilnya. Meneguk nya setengah. Ia merasa cairan itu menyegarkan tenggorokan nya sekarang.

Elena melirik arloji kecil Audermas Piguet miliknya yang melingkar di pergelangan tangan. Waktu hampir menunjukan pukul 22:30PM waktu NY. Sungguh tidak terasa. Dan pesta masih berlanjut??! Batin Elena bertanya.

Matanya menoleh keluar jendela besar yang berada tepat di sampingnya. Di bawah sana mobil mobil mewah sudah berbaris, untuk menjemput pemiliknya. Ternyata beberapa tamu sudah memutuskan untuk pulang.

Sebenarnya Elena ingin sekali ikut pulang lebih dulu, tetapi mengingat Melisa akan mencarinya. Terlebih Sherlly masih ada di sini. Itu pasti akan membuat mereka berdua itu cemas.

"Can't you choose a good hiding place, honey?" Elena terkejut bukan main saat ia mendengar suara itu lagi tepat di samping telinganya kali ini. Sangat menggelitik.

"Kau-"

"Apa kau sengaja agar aku bisa terus mengejar mu?? Aku sudah katakan padamu Elena. Aku sudah lelah. Kalau memang kau ingin kabur, maka carilah tempat yang jauh. Bahkan jika perlu ke ujung dunia, dan aku tetap akan mencari dan mengejar mu. Tetapi itu jadi lebih seru dan menantang ketimbang kau hanya bersembunyi masih tidak jauh dariku. Aku seperti bermain Hide and seek dengan anak berumur lima tahun."

PLAN to be DISASTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang