07

1.2K 61 5
                                    

Don't forget to VOTE and COMMENT.

Don't forget to VOTE and COMMENT

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ignore the typos.

You Playlist:

Shawn Mendes - If I Can't Have You.

°°°°°°°°°°°
Jonathan's Palacio - Manhattan.NYC.USA 02:54PM

Suara ketukan sepatu yang menyentuh lantai terdengar sesuai dengan bunyi detik jam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suara ketukan sepatu yang menyentuh lantai terdengar sesuai dengan bunyi detik jam. Mengetuk keras dan perlahan terdengar mendekat. Elena memutar kepalanya kembali menoleh ke arah pintu utama yang masih terbuka lebar, dari sini ia sudah bisa melihat Jonathan yang berjalan masuk. Lengan pria itu terlihat aktif membuka perlahan jas nya, disusul dengan membuka dasi yang mengikat lehernya.

"Kau masih di sini?? Tidak kembali ke kamar?" Tanya pria itu. Elena memicing. "Untuk apa aku kembali ke kamarmu??"

"Tentu saja kau harus beristirahat, kau harus tidur."

Elena membuang wajah. "Aku tidak akan tidur di sana. Aku lebih baik tidur di sofa ini-"

"Elena jangan membuatku memaksamu lagi untuk masuk ke kamarku!" Jonathan berucap pelan tetapi dengan nada menekan. Elena menoleh sinis.

"Aku tidak ingin tidur satu kasur denganmu Jo! Itu hal terakhir yang akan aku lakukan, dan tidak lagi! Kau benar benar sudah membawa banyak masalah untukku, aku tidak ingin menambahkannya dengan kembali melakukan hal bodoh dua tahun lalu lagi denganmu!!" Elena memekik.

Jonathan menarik nafas panjang. Alisnya menyatu, mata coklatnya menatap Elena serius. Melihat tatapan Jonathan membuat Elena mati kutu, merapatkan bibirnya. Membuang wajah, Elena merasa tatapan Jonathan menusuk kulitnya hingga syaraf syarafnya membuat mereka semua kaku tidak bisa bergerak.

PLAN to be DISASTERWhere stories live. Discover now