Peluk Bagian 3

Mulai dari awal
                                    

Fang: Sabar Halilintar! Sebenarnya gua dapet dare dari abang gua jadi...............

Fang sudah merasakan hawa kematian didepannya. Orang yang didepannya sudah dikelilingi oleh aliran listrik merah menampakkan kejengkelannya.

Fang: 'Mampus gua'

Fang nggak mau mati kutu begitu aja juga ikut mengeluarkan shadow bayangnya. Sebelum benar – benar terjadi baku hantam yang akan menyebabkan rusaknya fasilitas dimana biayanya mereka tanggung sendiri. Seseorang menghadang perkelahian mereka.

Blaze: Whoppsi, maaf mengganggu acara kalian

Seseorang lagi tengah menerjang dan memeluk sang kakak sulung hingga orang yang dipeluknya terjatuh sangking kuatnya terjangan pelukan maut itu.

Taufan: Ayolah kak Hali jangan marah, tak baik buat kakak beserta lingkungan.

Sedang satu lagi duduk dengan santuy memakan popcorn yang dibelinya dari pak cik yang kebetulan lewat tadi.

Thorn: Ayo! Jangan berteman!

Blaze: Aalah ijo yang bener itu jangan ber*n*s*k!

Taufan: Astaga ya lord mulutmu Blaze kotor banget!

Blaze: Suka – suka diku

Thorn: Ish, Kak Blaze jorok nggak gosok gigi

Blaze: Bukan itu ijo!

Fang: Wey yang bener jangan berantem!

Blaze: Ini lagi. Lu tahu, tapi masih aja dilakuin

Balik lagi ke situasi yang dialami Halilintar. Ia sekarang sedang tepar denga Taufan diatasnya sungguh jika ada orang yang melewati mereka pasti terlihat seperti adegan yang paling disenangi oleh para perempuan tukang teriak. Thorn yang telah memegang kamera telah mengabadikan acara peluk Taufan. Taufan sendiri sebenarnya takut kena semprot kakaknya yang paling nggak sabaran ini.

Halilintar: Woy, bangun! *blushing*

Taufan: Eh, iya bang

Thorn: Yah, kok udahan sih? Thorn masih belum menemukan image yang bagus

Blaze: Sip nih Thorn, posenya sangat menantang adrenalin

Fang: Menurut gua terlalu ambigu

Taufan: Wey! Berhenti ngomong lu pada! nyawa gua terancam nih!

Halilintar: Apa yang kalian katakan barusan *geram*

All: Ampun bang!

Dan terdengarlah teriakan gaje dari arah taman yang sampai terdengar ke Kedai Tok Aba

Solar: Entah mengapa aku merasa ingin ketawa evil

Sekarang kondisi si trio pembuat onar ditambah dengan si maniak donat sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak dari ujung kepala sampai ujung kaki mereka terlihat gosong. Gimana nggak kan habis di setrum sama si jutek.

Thorn: Kak Hali kenapa kok marah? *comel*

Halilintar tidak bisa menahan kecomelan adiknya ini hanya bisa menghela nafas, lagi pula dia sudah puas dengan melemparkan listrik bertegangan tinggi kearah mereka

Halilintar: Ini nih si landak ungu main – main berhenti in orang, buang – buang waktu gua

Fang: Ampun Hali, aku kan sudah minta maaf

Blaze: Pantes mau baku hantam tadi, seharusnya nggak dilerai

Taufan: Tapi kalau kalian beneran mau kelahi, jangan disini nanti kita disuruh ganti rugi semua

Boboiboy Short-Fanfic AU Season 1 [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang