Aneh

936 68 7
                                    

Hmmm ada yang aneh

Akhir akhir ini abangnya itu... yang biasanya menggunakan wajah kusam macam baju kalian dan mengeluarkan hawa - hawa mau menguliti kalian hidup - hidup... sering tersenyum.

Sebuah tanda akhir galaksi!

'Fix abis ini gua harus ketemu ama Taufan atau Thorn'

Dia. Iya. Si Fang. Ngelihat senyuman tipis tapi bisa membalikkan dunia dari Abangnya itu, sedang terkejang - kejang. Sekarang dia udah ada didepan jalan sesat menuju ruangan Taufan.

"Ada yang bisa saya bantu, anaq muda?"

"Begini pan—"

Kepala Fang kena tampol teplon Gempa. Yang nampol? Thorn dong 😌.

"Panggil saya... Mbah Upan"

"Begini mbah—"

Kedua kalinya Fang kena tampol.

"Thorn lu ngapain sih?!"

"OwO Thorn lagi kerja~... ngumpulin makhluk - makhluk nggak berguna untuk ditumbalin jadi koleksi Vodoo Doll Thornie~"

"Lu abis ngapain ke Thorn, blok?!"

"Lah kan dia anaq didik saya"

Kali ini gantian Fang yang nampol Taufan.

"Otw gua laporin ke Gempa"

"Bisa ke permasalahan kenapa anda kesini?" Taufan mengalihkan pembicaraan. Kalau adeknya itu tahu dia ngapain ditambah menyeret si moe juga, bisa - bisa Bang Halilin bakal membuang dirinya keluar angkasa.

"Ehem, jadi begini—"

"—ohhhhh begitu—"

"—govlok belom selesai!"

Tuh cakar bayang lama - lama bakal ngerobek muka Taufan.

"Jadi tuh Abang gua berubah cuy"

"Jadi apa wey?"

"OwO jadi Ultraman?"

"Njir lah bukan yang kek gitu. Abang gua...... tersenyum"

Pecah bung tempat dupa didepan mereka.

"ASTAGADRAGONSEMPAKBLAZEBAUTIKUS!"

"Anjir! Emang ada pantangannya ngomongin abang lu yak?!"

"Ya mana gua tahu!"

"ÕwÕ dunia sedang tidak baik - baik saja jika om Kaizo tersenyum"

"Kena sant** macam apa abangmu bisa jadi kek gitu?"

"Makanya gua kesini ingin tahu"

"Hm, baiklah serahkan pada Mbah Upan... jan lupa uang dp dulu"

"Gua temen lo please"

"OwO... iyakah?"

Panah tak kasat mata menusuk hati Fang.

"Canda Pang. Nanti aing kasih tahu apa sebabnya"

"Lah kagak bisa langsung?"

"Butuh waktulahhhhh. Yang mau kita sant— ehem maksudnya yang mau kita selidiki itu abang lo. Yang tingkat perbedaannya nggak beda jauh ama si Halilin"

"Terus??"

"Ya susah mau membuka aib abang lu woy"

"Ya udin butuh berapa lama?"

"Seminggu"

"Eh buset lama amat?"

"ŌwŐ jatah teman"

"Ya udin lah seterah. Pokok gua dapet jawaban"

Sepeninggalnya Fang, Thorn menatap Taufan penuh arti.

"OwO kayaknya Thornie tahu apa yang terjadi"

"Oh ya? Bagi - bagi dong~"

"UwU nggak mau. Thornie mau bersetongkol dengan Blazey dulu."

"Bersekongkol dedekkkkk"

"Ya icuuuuuu, dadah Bang~"

"Lah kok, ditinggal aing?"

Akankah Fang menemukan jawaban tentang perubahan Abangnya?

Atau ini hanyalah ilusi belaka yang Kaizo lakukan untuk membuat adeknya kepo pada dirinya?

Lalu sebernarnya apa yang Thorn ketahui dari insiden diatas?

Nantikan kelanjutannya....

Kalau yang nulis punya ide 🤣

Boboiboy Short-Fanfic AU Season 1 [Complete]Where stories live. Discover now