BAB 8

18.5K 2.5K 338
                                    

"Tacos?" Riley membaca menu Taqueira El Asadero masakan Meksiko yang tidak jauh dari apartemennya.

"Tacos."

"Burritos?" Riley mengerutkan dahinya dengan serius membuat Austin tersenyum melihat kerutan tersebut. "Nachos?"

"Apa kamu mau semuanya, Riley?" Austin tersenyum melihat Riley yang berpikir dengan keras apa yang ingin wanita itu makan. Austin juga mengetahui kalau wanita itu belum makan sama sekali dan kembali ia berkata, "Just ordered all."

Mata Riley berbinar dan bertanya, "Kamu tidak akan mengejekku?"

"Tidak," kata Austin menggeleng-gelengkan kepalanya.

Riley memesan hampir semua yang ada di menu dan berkata kepada Austin, "Aku akan memakan semuanya. Aku sangat lapar."

"Oke," Austin tersenyum. "Sepertinya kamu sangat lapar untuk orang yang mengatakan kepadaku sudah makan."

"I know, I'm just hungry all the time," Riley lalu menatap Austin dan ia memajukan tubuhnya, cukup untuk menyentuh dahi Austin yang duduk berhadapan dengannya, "Kamu demam. Aku akan makan dengan cepat dan kita kembali ke rumah sakit."

"Take your time, Riley dan setelah ini kamu akan pulang ke apartemen kamu."

"Tunggu, kamu harus kembali ke rumah sakit. We are going back to the hospital," kata Riley. "Kalau aku harus mengikatmu, aku akan mengikatmu dan memastikan kamu kembali ke rumah sakit."

Austin mengganti senyum hangatnya menjadi tatapan nakal kepada Riley. "Bagian tubuhku yang mana yang akan kamu ikat Riley?"

"Tangan." Pada saat itu makanan mereka disajikan sehingga Riley berhenti berbicara dan mengambil Tacos dihadapannya. Ia melahapnya dan membuat bibirnya berantakan, kali ini Austin menjulurkan tangan lalu membersihkan bibir Riley dengan tisu. Riley berkata lagi, "Lalu aku akan mengikat kaki kamu, tapi kamu harus berjalan sendiri ke mobil karena kamu berat."

"Just how I'm supposed to walk ketika kaki dan tangan aku diikat Riley?"

"Aku akan memberikan cukup ruang untuk kamu bisa berjalan—atau meloncat seperti hantu, lalu kamu akan masuk ke dalam mobil—atau bagasi mobil dan aku akan menurunkan kamu di depan rumah sakit," kata Riley. Sekali lagi Riley membuat bibirnya berantakan dan Austin dengan sigap membersihkannya.

"Riley makan pelan-pelan."

Riley menghabiskan tiga tacos dengan sangat cepat dan berkata kepada Austin, "Kenapa kamu tidak makan? Kamu harus makan."

"Melihatmu makan saja aku sudah kenyang," kata Austin.

Riley mengulum jari-jarinya sendiri yang penuh dengan saus yang tersisa dari tacos yang baru saja dimakannya dan Austin menyipitkan matanya menatap wanita itu. Austin berdeham dan mengalihkan pandangannya kepada burritos dihadapannya. "Apa kamu ada shift besok?"

"Tidak, aku libur sampai Senin."

"Kalau begitu kita akan tetap pulang ke apartemenmu."

"No big boy, you're going to the hospital. Demammu sepertinya cukup serius, Austin."

Austin berkata kepada Riley, "Apa kamu selalu galak ketika menjadi dokterku?"

Riley menatap pria itu dan berkata dengan kesal, "Kalau pasienku seperti kamu yang tidak ingin mendengarkan aku sama sekali—ya, tentu saja aku galak. Makan Austin." Austin menggigit burritos-nya dan mulai makan sementara itu terus memperhatikan Riley yang memakan makanannya juga dengan cepat.

"Jadi," Riley berbicara lagi ditengah-tengah mulutnya yang penuh dengan makanan. "Leia James dengan kamu, apa serius?"

"Riley, aku hanya makan pagi dengannya, that's all."

Play Pretend  | Red Series No. 1Where stories live. Discover now