"Lalu tiba-tiba pria mabuk tadi datang. Untung saja ada kalian. Terimakasih sekali lagi karena sudah menolongku" sambung Dara.

Jaejoong tersenyum mendengar cerita Dara. Wanita itu sudah tidak kikuk lagi. Sekarang dia sudah lebih nyaman. Ia bahkan bercerita dengan berbagai ekspresi yang sangat lucu menurut Jaejoong.

Melihat Jaejoong yang tersenyum setelah mendengar ceritanya Dara jadi sadar. Kenapa ia bisa menceritakan semuanya begitu saja pada orang yang baru dia kenal ini? Malah ia terdengar seperti sedang curhat? Tapi sebenarnya Dara memang sedikit kecewa dan sedih karena Jiyong melupakan janjinya.

"Maaf, aku malah jadi curhat" Dara mengalihkan pandangannya dari Jaejoong.

"Hahaha, tidak masalah. Jadi kau lapar Dara-ssi?"

"Hm?"

"Bagaimana kalau kita makan dulu? Sebetulnya tadi kami juga mau pergi mak..."

"Tidak!" Dara memotong ucapan Jaejoong membuat pria itu sedikit kaget.

"Eh, maksudku, tidak perlu Jaejoong-ssi. Cukup antarkan aku ke hotel saja"

Jaejoong lagi-lagi terkekeh, "Tenanglah, ini bukan Korea. Aku tidak seterkenal itu disini. Kau aman dari skandal jika itu yang kau takutkan"

"Bukan begitu, aku..." Dara bingung harus mengatakan apa.

"Hyung, kita makan di restaurant depan itu saja" Jaejoong menunjuk salah satu restaurant.

Astaga bagaimana ini? Bagaimana kalau Jiyong tau? Dara teringat member Bigbang yang lain pernah bilang kalau pacarnya itu sangat pencemburu dan posesif. Dara jadi cemas memikirkan itu.

***

11:00 PM.

"Langsung balik ke hotel?" Tanya Soonho setelah Jiyong masuk ke dalam mobil.

"Ne Hyung"

Soonho mulai melajukan mobil itu.

"Ji?"

"Hm?"

"Tadi Dara menghubungiku"

"Dara?"

"Ne, dia mencarimu. Lalu dia menelfonku karena kau tidak mengangkat telfonnya"

"Astaga Hyung!" Jiyong memukul keningnya.

"Wae?"

"Aku lupa kalau aku janji makan malam dengannya" Jiyong menatap Soonho dengan panik.

"Ah, jadi dia mencarimu karena itu"

"Bodoh, bagaimana bisa aku lupa" Jiyong mengeluarkan ponselnya dan melihat 3 panggilan tak terjawab dari Dara. Dengan cepat ia langsung menghubungi pacarnya itu.

Satu kali, tidak diangkat.

Dua kali, tidak diangkat.

Tiga kali, tidak diangkat.

"Apa dia balas dendam padaku?" Gumam Jiyong.

"Coba pinjam ponselmu Hyung"

Soonho memberikan ponselnya, "Tidak diangkat Dara?"

Jiyong menggeleng, "Sepertinya dia marah. Makanya aku coba dengan ponselmu"

Jiyong menghubungi Dara dengan ponsel Soonho.

Satu kali, tidak diangkat.

Dua kali, tidak diangkat.

Tiga kali, tidak diangkat.

"Astaga, kemana gadis ini?"

"Mungkin dia sudah tidur ji" ucap Soonho.

"Hm, bisa jadi. Haaah bagaimana ini Hyung? Aku melupakan janjiku" Jiyong merasa bersalah. Ia cemas apakah pacarnya itu sudah makan atau belum.

STARSTRUCK  (END)Where stories live. Discover now