19

730 90 11
                                    

Dara membuka pintu kamar Jiyong yang ternyata tidak dikunci dan masuk ke dalam. Terlihat Jiyong yang masih tidur bergelung selimut.

Dara duduk di pinggir kasur dan membelai rambut Jiyong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dara duduk di pinggir kasur dan membelai rambut Jiyong.
"Ji..."

"Ji, bangun..."

Dara memperhatikan wajah yang tidur dengan tenang itu dari dekat. Sungguh Dara masih tidak percaya idol terkenal ini adalah pacarnya.
Dara menyentuh alis Jiyong dengan pelan. Lalu hidungnya. Kemudian mata Dara tertuju pada bibir yang... oh ya ampun Dara! Dara menggelengkan kepalanya cepat hingga tak sadar jarinya menyentuh bibir itu membuat si pemilik bibir bergerak.

"Ji, ayo bangun, sudah pagi" bisik Dara di dekat telinga Jiyong.

Jiyong membuka matanya perlahan. Saat melihat sang pacar yang berada di hadapannya , Jiyong melingkarkan lengannya di leher Dara membuat gadis itu tertarik mendekat ke arah Jiyong.

Jiyong lalu mengecup bibir itu sejenak sebelum mengatakan, "Morning baby".

"Ehem, morning" jawab Dara.

"Kau masih saja kaku Dara" Jiyong tersenyum.

"Lalu harusnya bagaimana?"

"Bisa kau panggil aku baby juga?" Pinta Jiyong.

Dara menggigit bibir bawahnya.

"Jangan lakukan itu di depanku Dara"

"Hm? Lakukan apa?" Dara bingung.

"Menggigit bibirmu"

"Kenapa?"

"Kau terlihat menggemaskan. Aku jadi mau menciummu"

"Ya!" Dara memukul dada Jiyong.

Jiyong terkekeh, "Makanya jangan lakukan".

"Ara. Ayo bangun, aku sudah membuat omurice. Ah, maaf aku memakai dapurmu seenaknya"

"Its okay baby. Kau bisa melakukan apapun di rumahku. Termasuk di ranjang ini" Jiyong mengedipkan sebelah matanya.

"Kukira pembahasan ini sudah selesai tadi malam" ucap Dara sinis.

"Wae? Memangnya kegiatan apa yang kau pikirkan di ranjang?" Jiyong memasang wajah sok polosnya.

"Aish, kenapa kau suka sekali menggodaku"

"Hehe maaf baby, tapi aku suka dengan reaksimu yang lucu itu. Terutama ekspresi wajahmu" Jiyong terkekeh.

Dara mengerucutkan bibirnya.

"Jangan lakukan itu juga"

"Ha? Apa lagi?"

"Ah kau benar-benar membuatku tidak tenang Dara"

"Wae?" Dara semakin bingung.

"Ayo sarapan. Aku tidak akan bisa menahannya lagi kalau kita terlalu lama disini" ujar Jiyong yang segera bangkit dari ranjang dan menuju kamar mandi.

STARSTRUCK  (END)Where stories live. Discover now