Stewed Squid with Honey

Chapter 30 - Han Shangyan (￣3)(ε￣)！

Tidak ada suara apapun.

Menggunakan ujung hidungnya, Gun menyentuh bibir Tong Nian. "Tidak mau?"

Tong Nian mencengkeram roknya dan menutup kedua matanya. Ia merasa sangat gugup hingga tidak berani bernapas.

Gun tertawa kecil, kemudian dengan tenang, tanpa mengatakan apapun, ia membiarkan ujung hidungnya terus meluncur turun, mengikuti aroma manis itu, melewati dagu Tong Nian, kemudian lehernya.

Terus turun ke bawah melewati leher rampingnya. Dan kemudian...

Tulang selangkanya yang...

Kecil dan indah...

Pada akhirnya, Gun merendahkan bibirnya di tempat itu. Kulit Tong Nian terasa terbakar panas, namun juga sangat lembut. Dengan perlahan, Gun membelainya menggunakan bibirnya... Kemudian tetap dengan perlahan, ia bergerak ke atas hingga ia sampai di bagian yang tersembunyi di balik rambut panjang Tong Nian, di belakang telinganya. "Mmm..." ia bergumam dengan lembut. "Disini adalah yang aromanya paling enak..."

Gadis kecil yang ada di pangkuannya terasa lembut dan fleksibel. Gun memeluknya seperti sebuah boneka.

Tong Nian tidak berani bergerak sedikitpun.

Ia juga tidak berani mengeluarkan suara apapun.

"Negosiasi antara dua aliansi gaming besar sudah sukses dan mereka sudah bergabung sekarang. Tetapi kasihan EFK. Mereka langsung bubar karena tidak dapat melakukan negosiasi kesepakatan kerja sama..." Di dalam telepon, suara Navi terdengar sedikit aneh, seperti ia merasakan sesuatu.

"Yang kuat akan memakan yang lemah. Itu adalah hukum rimba. Tidak ada yang harus dikasihani." Gun tidak terlalu mempedulikan semua itu dan memberikan respon untuk diskusi konferensi telepon itu menggunakan Bahasa Inggris.

"Leader... Aku paham Bahasa Mandarin, aaaah..." Di dalam telepon, kepala dari cabang organisasi Taiwan sudah tidak dapat menahan diri lagi dan berkata dengan nada ingin menangis. "Tetapi Leader, percayalah padaku. Aku tidak mendengarkan apapun. Ah, ah, koneksiku terputus!"

Bip, bip, bip... Satu orang meninggalkan panggilan.

Orang-orang yang berasal dari Eropa dan Amerika itu yang sebelumnya sangat terfokus pada diskusi semuanya merasa sedikit bingung dan bertanya menggunakan Bahasa Inggris, siapa yang koneksinya terputus? Siapa yang keluar dari panggilan? Apakah orang tersebut tidak khawatir Leader akan menyuruhnya untuk langsung terbang menemuinya untuk menerima hukuman fisik? ...

Pada akhirnya, bahkan Navi tidak dapat menahan dirinya lagi dan berbicara menggunakan Bahasa Mandarin, "Sialan, Han Shangyan, jangan lupa bahwa aku juga bisa Bahasa Mandarin! Kendalikan sedikit dirimu!"

Gun tertawa. Ia melepaskan Tong Nian dan meregangkan tangannya, kemudian berkata dalam Bahasa Inggris dengan nada tidak peduli, "Maaf semuanya, salahku. Pacarku sedang sedikit marah. Aku akan menenangkannya dulu. Kita akan melanjutkan meeting-nya dalam setengah jam."

Seluruh orang yang ada dalam panggilan itu langsung tertegun. Tetapi sebelum mereka memiliki kesempatan untuk menyelamati boss besar mereka yang pada akhirnya mendapatkan pacar itu, Gun telah memutuskan panggilannya.

Ruangan itu sekali lagi diselimuti oleh ketenangan.

Tong Nian sepenuhnya ternganga, tidak dapat percaya bahwa ia... tidak membisukan panggilannya...

Ia masih berada di pelukan Gun ketika ia merasa seperti berputar setengah lingkaran. Kemudian, ia merasa Gun melepaskan tangannya yang memeluknya dan mendengar suara ketikan keyboard.