Chapter 15 - Seorang Master di Bidang Itu?

69 5 3
                                    

"Apa yang ingin kau lakukan?" Gun sudah mengetahui jawabannya, tetapi ia masih bertanya.

Tong Nian langsung panik, pandangan matanya berpindah ke kanan dan kiri dengan cepat. "Aku hanya ingin... mengklarifikasi kesalahpahaman ini kepada semua orang."

"Kesalahpahaman?"

"Hanya menjelaskan bahwa aku sebenarnya bukan kekasihmu." Tong Nian dengan suara pelan mengatakan isi kepalanya. "Membiarkan mereka terus salah paham tentang kita rasanya kurang baik. Meskipun aku..." Ia memotong perkataannya sendiri, tidak bisa mengucapkan kalimat yang selanjutnya ingin ia ucapkan.

"Meskipun kau menyukaiku? Tetapi kau juga tidak ingin menyebabkan masalah untukku?"

"……"

Dengan kedua matanya, Gun mengisyaratkan ke arah dimana semua anggota K&K berada. "Pergilah."

"Mm."

Tidak apa, Tong Nian. Semangat!

Tong Nian menarik napas dalam-dalam dan menyemangati dirinya sendiri.

Gun tiba-tiba menambahkan, "Jelaskan semuanya dalam satu menit. Jangan mempengaruhi pola pikir kompetisi mereka."

"Satu menit?"

"Kenapa? Tidak bisa?"

"……"

Bagaimana mungkin ia dapat mengklarifikasi semuanya hanya dalam satu menit? Dan selain itu, tidak memperbolehkan mereka bertanya apapun namun juga tidak boleh menyebabkan mereka berpikir ke arah yang salah sedikitpun...

"Jika kau tidak bisa, maka tunggulah hingga kompetisinya berakhir sebelum kau mengatakan apapun." Pandangan Gun berpindah kembali ke arah HPnya untuk melihat jam. "Ayo pergi."

Setelah mengatakan itu, ia memasukkan seluruh benda miliknya ke dalam tas ransel yang ada di samping kakinya, menutup kembali risleting tasnya, dan berdiri.

Tidak hanya tenggorokannya yang sakit, bahu dan lehernya juga terasa sedikit tidak enak, sepertinya karena kemarin ia tidak tidur semalaman. Karena itu, setelah ia berdiri, ia dengan sangat alami mulai menggerak-gerakkan lehernya dari sisi satu ke sisi yang satunya lagi dan memijit-mijit bahunya sendiri. Kemudian, ia sedikit memiringkan kepalanya, mengisyaratkan kepada seluruh anggota K&K yang sedang memandanginya: kita masuk ke arena.

Seluruh anggota K&K dengan segera mengeluarkan mouse dan keyboard mereka, tetapi setelah melihat Kakak Ipar dan teman Kakak Ipar yang berusaha mengimbangi langkah besar Leader, mereka dengan penuh pengertian menunggu mereka bertiga untuk berjalan cukup jauh sebelum akhirnya memasuki tempat kompetisi resmi itu.

Di koridor yang panjang itu, Gun berjalan di paling depan dan Tong Nian, sambil memeluk tasnya, mengikuti tiap langkah Gun di belakangnya.
 
Sungguh tubuh yang indah...

Sambil memandangi punggung tinggi dan ramping Gun dalam diam, Tong Nian merasa bahwa cara berjalan Gun yang asal-asalan itu sangatlah keren... Sepanjang waktu, ia terus menundukkan kepalanya sambil memandangi punggung Gun dan memeluk tasnya dengan erat.

Rasanya seperti ada arus yang terus menerus berdengung di dalam hatinya dan ia tidak dapat menahan diri untuk tidak tersenyum seperti orang bodoh.

Rasanya senang sekali... Ia akan pergi menonton kompetisi bersama dirinya...

Ini adalah stadium tertutup.

Sepuluh baris pertama di depan panggung kompetisi dikhususkan untuk para staf dan pemain dari berbagai organisasi dan klub eSport. K&K adalah yang terakhir memasuki arena dan ketika para anggota tim K&K berjalan masuk satu persatu, seluruh orang yang berada di stadium termasuk anggota organisasi eSport lainnya langsung memandang ke arah mereka. Tong Nian mengikuti di belakang Gun, telinganya serasa penuh dengan musik elektronik yang digunakan sebagai pemanasan sebelum acara dimulai. Ia memandang ke arah panggung. Dua buah komputer diletakkan di atasnya, satu di sebelah kanan dan satunya lagi di sebelah kiri, dan ruang di antara ke-dua komputer itu dibiarkan kosong.

Stewed Squid with HoneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang