11| Gabut Bersama Hashira (3)

6.7K 1K 450
                                    

Akhirnya dapet ide ugha setelah berdiam diri di puncak gunung Everest selama tujuh hari tujuh siang sampe keselek angin.g
_ _ _

(Y/n) POV

MISI! AKU BUTUH MISI PLIS!
Lama lama aku mati kegabutan kalau kayak gini caranya mah!

Tau gitu mending terusin adu bacot ma para hashira tadi ya, gosah berhentiin-

Ya setidaknya ada kerjaan gitu walau useless.

Ni kakiku mau bawa aku kemana ya? Dari tadi jalan lari lompat lempar mulu (plis, ini bukan pelajaran olahraga)

Eh bentar, Ini dimana cuy? Masa aku nyasar ke rumah orang?

"Jangan bengong begitu, nanti lalat masuk ke mulutmu." Tegur seseorang dengan suara datar. Wah, mulut siapa tuh? Ku jejelin kecoak terbangnya Kiri tau rasa!

"Eh, mulut sape tuh?" Niat koar koar ku menghilang.

Nani defaq.

"Sedang apa kau di depan kediaman ku?" Dedek Shota loli yang kyud imut lucu bentuknya pun bertanya. Yakali bentak dia, auto di serang para fansnya.

"E-eh ... Anu, em ... Anu- begini, terus anu ... Ajsnxisndi panjang ceritanya!!" Kelewat panik, bicaraku jadi tak jelas begitu. Duh, malu:'(

Muichiro Tokitod menatapku datar. Sedatar balok es. Serem banget brou, serius. Mending ditatap tajam mas ohagi daripada diliatin kek orang gila sama dia.

"Kalau begitu, temani aku." perintahnya cem seorang majikan. Enak aja, kalau dia bukan shota kesayangan para fans sudah kusleting mulutnya.

"Ngapain?"

Dia menoleh sebentar.
"Origami." Jawabnya.

Asek! Play origami juga! Terakhir kali aku main waktu delapan tahun tambah satu lustrum tambah tiga tahun kurang satu windu yang lalu h3h3. (Maap gabut)

Aku pun mengikuti sang hashira mist itu.

Gile! Rapih amat! Padahal Rumahku dulu kek kapal tenggelam tjuy! Okeh pasti itu sed banget.

Origami di jaman baheula kek apa yak?
Tapi yang pasti terbuat dari kertas bukan besi yekan:)

•••

"Kau bisa melipat origami kan?" Tanya Muichiro memastikan. Yaiyalah bisa, juara kampung nih bos.

"Tentu saja! Akan ku ajarkan kau cara membuat kura kura!" Seruku antusias.

Muichiro nampak memiringkan kepalanya bingung. "Kura kuranya hidup?"

"Maksudnya dari kertas origami ini Tokitou-san hadeuh." kalau ini mang codet atau kang sedboi udah ku tenggelamin ke rawa rawa kali ya?

Serius, pengen marah. 

"Owh, bagaimana?" Dia memperhatikan.

Pertama ambil kertas, lalu siapkan mbah gugel, ketik 'cara membuat kura kura dengan kertas origami', lalu silahkan melipat origaminya sambil mengikuti langkah langkahnya. Sekian tips dari saya, terimagaji:)

Gak, janda..

Keh, aku mulai melipat origaminya.

Skip Seabad kemudian

"Nah jadi!" Hoho~ keren kan? Dulu aku juara lomba melipat origami loh.g

"Hebat!" Puji sang pilar kabut mulai antusias.

"Lalu kau bisa buat apa lagi?" Oke, sudah mulai terbawa suasana dia.

"Semua bisa hoho~" ya gak semua juga si-

[End] Aurora | Kimetsu no Yaiba Where stories live. Discover now