10. Terungkap

Mulai dari awal
                                    

"A-ku tidak tau. Tiba-tiba saja Carrie sudah tak sadarkan diri ketika aku menemukannya di taman dengan mulut mengeluarkan busa putih".

Azreal mulai tertarik dengan penjelasan Louwis, pria itu beranjak dari duduk nya diikuti Alice. "Oh, aku menemukan ini di tangan Carrie" lanjut Louwis membuat Alice terbelalak saat tangan pria itu menunjukkan sebuah permen coklat.

Kening Azreal berkerut samar, dari mana Carrie mendapatkan permen coklat?. Tidak ada satu pun anak kecil yang tinggal di Castle ini, Azreal yakin itu. Karena permen coklat adalah makanan yang biasa di bawa kemanapun oleh seorang anak kecil di clan witch.

Ell mengambil permen itu dari tangan Louwis, manik biru nya menatap intens permen coklat di tangan kecilnya. Kaki kecil Ell melangkah mendekati gelas berisi air di atas nakas.

Ell tampak memejamkan mata memegang erat segelas air itu, Renald yang baru saja datang dengan Keyra di dekapannya menatap intens tingkah putra nya. Istrinya memang sudah mulai tenang dan mulai bisa menerima semua nya, meskipun terlihat mata sembab dan raut yang masih memancarkan kesedihan.

"Apa yang dia lakukan?". Tanya Keyra dengan suara serak karena terlalu lama menangis.

Louwis menggeleng tak tau, "Putra ku akan melakukan sesuatu yang hebat" celetuk Renald menyeringai misterius membuat semua orang di kamar itu termasuk Keyra tak mengerti.

Kelopak mata Ell terbuka, pria kecil itu mendongakkan wajah nya menatap Alice tajam membuat wanita itu gelagapan, permen coklat itu di masukkan ke dalam air yang Ell genggam di sebelah tangannya.

"Permen itu beracun!" pekik Louwis saat air di dalam gelas itu berubah menajadi busa kecil yang meluap-luap di tangan Ell, semua nya terkejut bukan main, wajah Alice berubah pias.

"Dari mana Carrie mendapatkan nya?". Geram Azreal dengan rahang mengeras. Mereka semua membisu, terlalu syock dengan kenyataan yang Ellard tunjukkan.

Kaki kecil Ell melangkah dengan intimidasi yang kental, tatapannya tak beralih dari wanita bersurai blonde itu yang tampak berlindung di balik tubuh Azreal. Tangan Ell semakin mengerat mencengram gelas itu.

TARR!

"ELL!" Renald menahan lengan Keyra yang ingin mendekati putra nya.

"Renald!".

"Diam".

Louwis menatap ngilu kejadian itu, Ellard mencengkram gelas berisi racun hingga pecah di tangannya, tangan kecil Ell berlumuran darah nya sendiri akibat terkena pecahan gelas. Namun, ekspresi Ell tak berubah. Seperti tak merasakan apapun.

"Alice".

Wanita bersurai blonde itu terbelalak saat tubuh nya kaku tak bisa di gerakkan, "A-apa ini!" Tubuh Alice bergerak seperti ada yang mengendalikannya, wanita itu meronta-ronta sambil berjerit meminta tolong. Namun, seperti ada tali yang mengikat tubuh wanita itu yang terus menarik nya ke hadapan Ell.

"AZREAL TOLONG!".

"AKH!". Keyra menutup mulut nya saat Alice bersimpuh di hadapan Ellard dengan tangan wanita itu menyayat pelipis nya sendiri dengan serpihan gelas yang tajam.

"P-prince.." Tangan wanita itu bergetar dengan manik membola saat tangannya mengarahkan pecahan kaca tajam itu kembali mendekat ke arah wajah nya sendiri, ini benar-benar sihir.

"Kau benar jika menganggap bibi ku lemah. Tetapi kau melupakan seseorang di belakang nya. Aku, Ellard Adelson Walker Putra Mahkota Witch tidak akan tinggal diam saat kau menyetuh bibi ku! Jalang". Bisik Ell di akhir kalimat nya sehingga tidak ada seorang pun yang dapat mendengar.

The NECROMANCERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang