Chapter 16

2.6K 444 42
                                    

"Ini.... Dimana?"

Jennette melihat sekeliling kamar tidur. Kamar tidur itu tampak sangat indah, seperti kamar tidur putri kerajaan.

Tapi dia tidak mengenal ini milik siapa. Kamar tidurnya tidak seperti ini, baik di dunia zaman dahulu maupun modern.

"Tunggu"

"Bukannya ini kamar Athanasia?"

Jennette ingat, desain kamar ini memang milik Athanasia. Tapi furnitur, lukisan dinding, aroma, semuanya berbeda dengan yang selama ini dia kunjungi selama datang ke Istana.

Brak!!

"S-Siapa?"

Jennette melihat sekeliling. Dan betapa terkejutnya, saat ia melihat seseorang yang mirip dengan dirinya terduduk di samping ranjang tidur.

Jennette tergesa menghampirinya. Namun gadis yang menyerupainya itu tidak melihat keberadaannya.

"Hei! Kau tidak melihatku? Woi!"

Berulang kali Jennette menyahutkan berbagai macam ucapan. Namun gadis itu tidak kunjung merespon.

Justru rintihan sakit yang terus terlontar dari gadis yang menyerupainya.

"Sa..... Sakit....."

"Hiks.... I-Ini s-sa-sakit sekali....."

"S-Siapapun.... T-Tolong aku"

Jennette melihat lebih dekat. Dan ia menyadari suatu hal, bahwa gadis yang merintih kesakitan ini adalah Jennette.

Tepatnya Jennette de Alger Obelia.

Jennette di novel Lovely Princess.

"Kenapa kau merintih kesakitan? Hei! Jawab aku!"

"S-Sakit......"

"T-To......long........"

Jennette de Alger Obelia, terkapar setelah merintih kesakitan.

...

Jennette terbangun dari mimpi buruknya dengan nafas terengah engah. Keringat bercucuran di sekujur tubuhnya.

"Hah.... Hah...... Cuma mimpi ternyata"

"Tadi itu apa?"

"Jennette....... Merintih kesakitan"

Jennette menenggelamkan wajahnya di antara kedua lutut kakinya yang terlipat. Ia masih memikirkan mimpi anehnya barusan.

'Jangan jangan..... Itu akhir dari Lovely Princess'

'Tapi kenapa Jennette tadi merintih kesakitan? Apa dia punya penyakit kronis?'

Disaat Jennette sedang memikirkan mimpinya barusan. Tiba tiba saja dia teringat akan perkataan Pak Tua 6 tahun lalu padanya.

"Karena tidak ada pengguna sihir hitam yang berakhir bahagia. Kau bisa mati karena sihir hitam itu perlahan lahan akan menggerogoti sari sari hidupmu. Dan perlahan mengendalikan diri mu seenaknya"

Jennette seketika merinding ketika mengingatnya.

"Apa itu maksud dari Pak Tua"

"Jennette di Lovely Princess......"

"......Mati karena sihir hitamnya"

Jennette menghela nafas panjang. Berfikir berat membuatnya haus. Ia melirik nakas di samping tempat tidurnya, namun tidak ada segelas air.

Jennette [Suddenly I Became A Princess]Where stories live. Discover now