Jennette [Suddenly I Became A Princess]

Chapter 12

Betewe eniwei baswei, kalian baca vote juga gak nih? Vote dulu lah ya, biar hatiku jedag jedug senang.

Mumpung masi 12 chapter + prolog gak bikin capek kok nge vote dari awal.

Ai Lop Yu

===•===

Jennette berjalan sendirian menuju kereta kudanya. Seharusnya Athanasia mengantarkannya, namun ia lupa kalau ia ada kelas menari.

Awalnya Athanasia meminta maid untuk mengantarkannya. Namun Jennette menolak, dia leboh suka jalan sendiri saja daripada di kawal. Sekalian melihat pemandangan istana, jarang jarang bisa jalan jalan di istana sendiri.

Ia sudah berjalan cukup jauh, bukan tersesat atau apa, tapi dia capek. Jarak dari Istana Emerald menuju gerbang keluar itu seperti berpuluh puluh kilometer jauhnya.

(Lebay aja dia mah)

Mata biru Jennette tak sengaja menangkap seorang pemuda sedang di duduk di atas pohon, dengan manik ruby dan rambut hitam legam.

Saat mata mereka tak sengaja bersitatap, pemuda itu malah tersenyum simpul.

"Sudah mengatakannya pada Athanasia huh?"

Jennette sedikit terkejut dengan ucapan Lucas, tadi Athanasia sudah cerita padanya perihal Lucas yang sudah mengetahui Jennette dan Athanasia adalah reinkarnasi gadis modern.

Tapi yang Jennette bingung, kenapa Lucas mau berbicara dengannya? Bukankah dia sangat membenci Jennette di komik?

"Kau berbicara padaku?", tanya Jennette.

"Memangnya pada siapa lagi bodoh!"

Baru juga bertemu dan sudah dikatai bodoh, gini nih kalau bujank gak punya akhlak.

"Athanasia pasti sudah membicarakan semuanya pada mu"

"Ya, dia cerita semuanya. Termasuk kau yang memanggil ku dengan sebutan 'Chimera'"

"Kufikir kau tak menyukai Chimera, tapi kau berbicara padaku"

"Aku masih menganggap mu menjijikkan sebagai seorang Chimera", ujar Lucas enteng.

'Sabarr sabarr, untung aja yang ngomong orang ganteng'

"Liontinmu menarik. Darimana kau dapatkan liontin berguna itu"

"Adalah di suatu tempat", balas Jennette

"Hmm, yasudah", Lucas menjentikkan jarinya dan sedetik kemudian langsung menghilang dari pandangan.

"Astaga orang itu, mengajak berbicara duluan tapi main pergi. Ganteng tapi gak ada akhlak, di dunia modern jadi fakboi kali ya", monolog Jennette.

===•===

Sudah berbulan bulan terlewati semenjak hari pertama di mana Athanasia memanggilku untuk berbicara berdua. Aku jadi sering mampir ke istana untuk mengobrol bersamanya atau terkadang hanya bertukar surat.

Tapi kau tau apa bagian terhebatnya?

CLAUDE TIDAK LUPA INGATAN!!

Wohoo, aku membuat perubahan besar di cerita ini. Seperti pahlawan bukan?  Hohoho.

Dan nanti malam akan ada acara ulang tahun Claude yang ke-(tidak tau karena gak dikestau di manhwa). Kalau seharusnya nanti Athanasia akan dipermalukan saat ulang tahun Claude maka kali ini dia akan sangat dihormati.