Chapter 13

3K 518 97
                                    

Aku berjalan menyusuri taman Istana Amber sendirian. Dengan bantuan sinar bulan dan bintang sebagai penerang acara jalan jalanku.

Awalnya sih aku ingin duduk tenang di party hall. Namun keadaannya cukup ramai disana. Alhasil aku memutuskan untuk keluar mencari udara segar di luar.

Istana Amber adalah tempat yang sangat indah. Walaupun tamannya tidak seindah milik Tuan Putri tercinta Obelia itu, namun taman di Istana Amber bisa terbilang memawan juga.

Berbagai bunga bermekaran di sini, pepohonan yang cantik dan menjulang tinggi. Dan ada beberapa gazebo untuk bersantai.

Aku memilih untuk berdiri di salah satu pohon yang paling rindang di sini. Menyender di pohon besar itu seraya memandangi pemandangan langit malam yang menawan.

Malam di Obelia memang selalu bersinar indah

Cukup lama aku bergumam tentang keindahan langit malam, seakan tak pernah bosan untuk memuji sang bintang dan bulan diatas sana.

Haah, seandainya saja aku tidak berteleportasi ke dunia ini. Pasti aku sudah berada di atas langit itu.

Krasak krusuk

Suara itu seketika membuyarkan pikiranku itu. Aku bergeridik ngeri saat mendengar suara gemerisik itu. Suaranya terdengar samar samar, seperti seseorang sedang berjalan menuju ke arahku seraya menggesek gesekkan sepatu nya di rumput rumput.

Bukannya semua bangsawan sekarang berada di dalam menikmati sesi dansa ya? T-Terus itu siapa??

A-a-aa-aaa apa jangan jangan i-itu hantu???

Haduhh, iya ya gimanapun juga ini Istana. Tempat Kaisar keji itu membunuh banyak orang! Mati aku! Gimana kalau yang mendekat itu arwah pendendam yang minta aku buat balesin dendamnya ke Claude!?

Gak gak gak! Harus kuusir! Masa Istana Obelia berhantu. Mau ditulis gimana nanti di buku sejarah.

Aku mengingat ngingat bagaimana caranya mengusir hantu. Selama ini aku tak pernah bertemu dengan hantu, baik di kehidupan modern maupun disini. Menonton film hantu pun jarang, bagaimana aku tau caranya mengusir hantu.

Ah!

...

"Oh, di agama ku kalau kita mau mengusir hantu bacain aja ayat kursi. Dijamin ampuh, hantunya langsung lari terbirit birit kepanasan"

...

Aku ingat! Ayat kursi, kata Emily itu jurus paling ampuh buat ngusir hantu. Apa ya bacaannya.....

5...

4...

3...

2...

1...

Aku lantas menepuk jidat keras saat teringat akan satu hal.

Aku dan Emily kan beda keyakinan! Mana ku tau ayat kursi bacaannya gimana. Pantesan nginget nginget kok gak inget, lah tau aja kagak.

Pikir lagi pikir lagii, cara lainn...

...

"Kak, itu garam segepok buat apaan?", Sia memandang kakaknya aneh. Semangkuk garam berada di genggaman tangan kakaknya.

Gak mungkin kan mau dimakan semuanya?

"Aku sama temanku mau main jailangkung. Ntar kalau hantu nya udah masuk ke boneka kami mau semburin garam, kan katanya garam ampuh buat ngusir hantu. Udah sana pergi hus hus, temanku bentar lagi mau datang. Hahahahaha"

Jennette [Suddenly I Became A Princess]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin