06. universe of my heart

1.9K 280 84
                                    

doi menatap wonyoung dengan mata tajamnya. wonyoung sedang mengetik di ponselnya sambil tersenyum-senyum. membuat haruto merasa dikucilkan dan cemburu.

bukannya beberapa detik yang lalu mereka resmi berpacaran? ia mencoba mengalihkan pikirannya untuk menghitung tanggal.

namun melihat wajah wonyoung dengan pipi chubby nya, ia tak tahan.

membuatnya kehilangan kendali dan tanpa sadar meletakkan bibirnya di bibir sang putri. “h-hmm??”.

wonyoung tak dapat mengelak, namun ia bertanya-tanya kenapa haruto dengan tiba-tiba melakukannya? anehnya lagi, ia masih mengetik pesan kepada yujin.

saat ciuman haruto sedikit melepas, ia menjauh. “k-ke..kenapa?”.

“ya gapapa, ga boleh?” wajah manjanya itu membuat wonyoung mimisan.

“lha? itu kenapa hidung lo?” haruto segera mengambil tisu disebelahnya. wonyoung menyumpal hidungnya dengan gumpalan tisu itu.

haruto tertawa kecil sembari sesekali melirik kearah nya. uks serasa milik berdua. hingga jam pelajaran selesai.

kegiatan klub hari ini berjalan lancar. yujin dan wonyoung sedang berlatih bersama kak somi dan anggota lainnya. “yun, minta minum dong”.

“beli sendiri lah, enak aja” yuna menyembunyikan botol minumnya yang terisi penuh dengan air.

galon di ruang dance habis. terpaksa mereka harus keluar menuju kantin lagi untuk membeli minuman segar. “yaudah, ayo won beli”.

“EH NITIP DONG!”

“NITIP YAK!”

“MAGER NIH, GAPAPA YA NITIP MUMPUNG GRATIS”

“GA PAKE ONGKOS GAPAPA YA, BELIIN ES TEH MANIS”

“EH EH, GUE KOPI!”

“NITIP SEKALIAN GORENGAN YA YUJIN DAN WONYOUNG”

definisi temen dan kakel kampret. ga sopan sekali. udah gitu ga ngasi ongkos jalan ke kantin. rese banget. yujin serasa pen ngamuk matahin satu-satu tulang mereka.

tapi kata kak somi tadi, “gapapa, itung-itung pahala. barang kali pas perjalanan diajak jadian sama si doyoung”.

kan asem. baru aja pdkt ya kali langsung di sosor? wonyoung berjalan santai menyusuri lorong.

seneng banget mukanya pas mau ngelewatin lapangan. karena si mas pacar lagi futsal. “jin! itu coba liat”.

“ck, apaan sih--” yujin menoleh ke kanan. dan melihat doyoung tengah menyeka keringatnya dengan kaos nya. “ntuh abs nya keliatan anjay”.

reaksi wonyoung sih biasa aja. tapi yujin, dah macem toa mesjid teriak kaga jelas ampe ditanyain guru. “AWWW ITU SI DOI NGE-GYM TIAP HARI? KOK BISA GITU PERUTNYA”.

“gila kuping gue” wonyoung memilih nyamperin haruto dari pada dengerin bacotan yujin. sebenernya malu sih, tapi yaudah lah.

“haru..”

doi noleh. “eh? wonyoung?” haruto meninggalkan bola nya disana dan menghampiri nya. “lagi ngapain kesini?” tanya haruto.

“mau beli minuman titipan temen-temen klub”.

“cih, mereka ngobrol berdua aja. pacaran tuh enak ya” umpat yujin. ia menunggu wonyoung sambil memainkan ponselnya.

tiba-tiba saja, datang bayangan orang didepannya. tampaknya itu laki-laki. ia menoleh. “e-eh? kak doyoung?”.

“lagi ngapain nih? mau liat gue tanding ya?” keduanya sama-sama bertatapan. hanya saja, yujin merasa sedikit berdebar.

 hanya saja, yujin merasa sedikit berdebar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Spaceship [ᴡᴏɴʀᴜᴛᴏ]Where stories live. Discover now