Spaceship [ᴡᴏɴʀᴜᴛᴏ]

[special] hate

"serius har? ga.. ga mungkin kan?"

"wahai park jeongwoo yang sangat tampan dan berkulit eksotis, yang di kagumi oleh primadona kampus, yang paling bego sejagad raya, elu denger kan apa kata-kata gue tadi? ya kali gue bohong"

"ueueueueee... wonyoung kasian hiks"

setelah momen itu, haruto bersikap seolah tidak terjadi apa-apa dan berusaha menutupi kenyataan. mungkin dirinya masih belum bisa menerima semuanya.

padahal, malah bagus bukan? "lu bego juga haruto! kalo si jungwon udah meninggal, kenapa elu ga masuk perlahan.. ke hati sang pujaan--".

"bangsat. ga kasian wonyoung lagi berduka gitu? sialan lu" haruto mencubit bibir jeongwoo keras.

"jangan-jangan.. haruto sekarang sayang sama aku..??" goda jeongwoo sambil mengemut jari telunjuknya.

"NAJIS ANJIR. GUA NORMAL, GA BELOK"

mungkin malam itu haruto masih bisa tertawa. tapi malam berikutnya, ia harus meninggalkan sydney. menurut cerita wonyoung tadi, penyakit jungwon susah dijelaskan. wonyoung sendiri belum berani mengatakannya pada haruto.

"baru minggu lalu.. jungwon dilarikan ke rumah sakit. hari itu jinhee menangis keras di lobby rumah sakit saat aku datang. disaat itulah terakhir kalinya.. aku bicara padanya"

wonyoung itu wanita kuat. ditinggali tanggungjawab besar, jinhee bukan sekedar anak biasa. jinhee masih butuh kasih sayang ayah.

hati haruto sakit mendengar nya. anak sekecil itu harus kehilangan sosok ayah. tapi dia bisa apa?

duyung aka dobby

|p
|p
|p
|haruto uzumaki~
|WOI BANTET DI READ DOANG

apaan sianjir|
kuota gw sekarat|

|plis lu ajakin wonyoung
ke kawinan gw sama yujinnn
|kalo engga..
|YUJIN BAKAL NGEHANCURIN
RUMAH GUEEE

rumah lo ya|
rumah yujin juga lah

|belum sah mas ganteng

sini gw sah kan|
SAH!|

|AH ELU!
|gw tau ya, elu udah
ketemu wonyoung

jeongwoo yang|
bocorin? sialan.

|plis ajakin dia jugaa
|anggep aja reuniaan

elu ye! dia lagi|
berduka bgst

|ga peduli pokoknya.
|AJAKiN!
|titik gapake koma
|gaboleh buat kalimat
|BABAI~~

babi 🐽|