46. Kelulusan

11.4K 1.2K 215
                                    

Seiring berjalannya waktu tanpa gua sadari hari ini adalah hari yang dinanti nanti oleh anak kelas 12. Yup! Hari kelulusan.

Untuk merayakan kelulusan mereka, hari ini sekolah gua ngadain acara perpisahan untuk anak kelas 12. Sekarang gua lagi berada di grab-car otw menuju sekolah gua, di tangan gua udah ada 2 buket bunga untuk taeyong dan kakak gua pastinya.

Gua emang nggak berangkat berdua sama taeyong, gua yang suruh dia pergi duluan takutnya kalau dia nungguin gua dia bisa telat.

Ketika gua sudah sampai di sekolah, gua langsung turun dari grab-car dan berjalan ke aula sekolah gua.

Hari ini semua murid diijinin berpakain bebas pastinya dan sekarang gua pakai dress putih selutut sama heels yang tingginya cuma 3 cm doang.

Pas gua sudah sampai di aula sekolah semua anak kelas 12 udah pada ramai dan udah semuanya duduk di kuris yang sudah di sediakan. Sedangkan anak kelas 11 dan 10 berdiri di belakang. Acaranya memang udah mulai mungkin dari 1 jam yang lalu

Sebenarnya kepala sekolah ngijinin kelas 11 dan 10 libur, gua liat juga hari ini kelas 11 dan 10 yang datang lumayan dikit. Jujur aja kalau sekarang bukan taeyong dan kakak gua yang lulus gua nggak bakal datang dan lebih milih rebahan di rumah.

Sekarang kepala sekolah gua yaitu pak suho lagi berpidato gitu didepan. Setelah pidatonya selesai Pak suho langsung manggil ketua osis untuk menyampaikan pesan dan kesan gituh.

Gua lita taeyong berdiri dari kursinya lalu jalan keatas panggung. Dia mulai bicara gituh tentang kesan dia selama menjadi ketua osis, terus pesan dia untuk kedepannya bakalan gimana.

Pas gua liat taeyong ngomong didepan kayak gitu gua jadi kagum, dia keren banget, gua pengen teriak manggil dia, tapi ga mungkin gua seberani itu.

Pas gua lagi asik asiknya mandangin taeyong dari kejauhan tiba tiba ada yang nyentuh pundak gua, refleks gua langsung menoleh.

"Heh sumpah. Gua pikir siapa" kata gua sambil mengelus dada pelan. Ternyata itu somi

"Ngagetin ya? Maaf" kata somi sambil tersenyum.

"Ngapain lo kesini? Gua pikir lo nggak bakal dateng" kata gua yang kembali lagi fokus menatap taeyong

"Ya terserah gua dong. Gua mau nyampaiin perpisahan buat mereka" kata somi, dia sejajarin badannya berdiri di samping gua lalu merangkul pundak gua.

"Lo mau tau sesuatu nggak?" Kata dia yang berbicara dekat telinga gua

"Apa?" Tanya gua, gua tetap fokus aja liat kedepan.

"Si mark putus sama yeri" kata somi, gua yang tadinya fokus kedepan langsung menoleh dan menatap somi dengan tatapan nggak percaya.

"Hah? Apa?" Tanya gua lagi, mungkin aja tadi gua salah denger.

"Mark putus sama yeri" kata dia yang mengulangi perkataanya sambil tersenyum.

"Serius lo?!"

Dia menganggukan kepala sambil senyum nahan ketawa gitu "tadi gua ketoilet kan, nah pas gua mau ketoilet gua nggak sengaja tuh ngeliat mereka bertengkar terus mark teriak ngajak yeri putus gitu" jelas dia.

"Eh anjir, baru sebulan loh" kata gua

"Hubungan yang di bangun dari perselingkuhan itu tidak akan bertahan lama, somi 2k20" kata dia sambil tersenyum bangga.

"Pasti lo doain mereka" tuduh gua

"Oiya jelas. Siapa suruh dia selingkuh anjeng! Makan tuh karma! Putus kan lo akhirnya sama yeri" kata somi smabil ngomel ngomel.

Ketua OSIS ||Lee Taeyong ✔️Where stories live. Discover now