Ketua OSIS ||Lee Taeyong ✔️

10. Bioskop

Gua lagi beres beres semua buku yang ada di atas meja, kepala gua rasanya mau pecah. Gimana enggak, tadi pak siwon ngajar matematika ganas banget pakek kuis dadakan lagi kan otak gua engga mampu.

Gua menghela nafas pelan berusaha nggak mempermasalahkan kejadian tadi, kesel sih soalnya nilai gua jelek tapi yaudah lah.

"Untung pak siwon ganteng, jadi gua masih terima dia ngajar ganas kayak tadi" oceh daehwi yang udah ada di samping gua

"Ish! Gua ga mau bahas! nggak terima gua dapet lima puluh, lo kalau cowok ganteng nomor satu" protes somi

"Dih enggak ya, sok tau lo"

Gua hanya diam sambil melihat kedua sahabat gua itu adu mulut. Mereka berdua itu memang sering adu mulut, mereka nggak pernah capek, gua yang denger aja capek.

"Yoona"

Tiba tiba aja ada yang memanggil gua, refleks gua dan dua sahabat gua itu noleh kearah sumber suara. Ternyata si taeyong, dia lagi berdiri di ambang pintu kelas gua sambil bersandar di sana.

"Ekhem... calon— ehh" daehwi nyenggol bahu gua pakek bahunya

Ck! Nyesel banget gua kasih tau daehwi, kadang mulutnya nggak bisa ke kontrol. Untung sekarang dikelas cuma ada kita bertiga.

"Dae.. kayaknya kita harus duluan pergi deh, mereka ada urusan negara, enggak enak kalau diganggu" kata somi sambil merangkul bahu daehwi, dan sekarang si somi juga ikut ikutan.

"Eh! Anjir ya! Gua punya temen enggak ada akhlak semua!"

"Som! Ibu negara murka, buruan kabur anjir!"

Sebelum gua berhasil melempar mereka pakek tas gua daehwi langsung narik tangan somi dan mereka berdua kabur. Kenapa hidup gua dikelilingi orang orang ngeselin sih?

Gua menghela nafas kasar lalu mencoba mengontrol emosi gua, gua jalan mendekat kearah taeyong sambil masang ekspresi garang.

"Kenapa lo ke kelas gua?"

"Enggak boleh ya?"

"Lo pura pura bego? Semua orang bakalan kepo kenapa lo kesini. Untung kelas gua udah sepi tadi"

Taeyong itu orangnya famous, dia menang pemilihan osis karena wajahnya, dia juga multitalenta jadi enggak aneh kalau kemana mana dia selalu diikuti sama fansnya, gua gatau kenapa dia selalu ramah sama semua orang kecuali sama gua.

"Mungkin besok gua kesini pas lagi banyak murid,supaya mereka tau kalau gua udah ada yang punya"

"Yong!"

"Oh iya, gua yang salah denger atau apa sih? Kok lo enggak pernah panggil gua pakai KAK gua lebih tua dari lo" kata taeyong sambil menegaskan kata 'kak'

"Males!"

"Et.. lo ngomong apa?"

"Ish! Gua udah terbiasa panggil nama lo tanpa kak, plis enggak usah lebay!"

"Gua enggak lebay, tapi gua mau dihormati"

Tuh kan, selain taeyong orangnya ngeselin dia juga selalu pengen di hormati, kayak orang tua tau nggak sih? Ya pokoknya dia bacot banget terus banyak maunya juga.