Author's pov
"That's enough for today i hope you all understand. that's all from me thank you"
Bu jessica mulai merapikan semua buku bukunya lalu pergi meninggalkan kelas taeyong karena pembelajaran sudah berakhir. Bel istirahat makan siang sudah berbunyi dan berberapa siswa ada yang pergi kekantin ada juga yang masih didalam kelas untuk mencatan materi yang ditulis oleh bu jessica di papan tulis.
"Ngantin kuy" kata lucas yang sambil menepuk pundak taeyong
"Duluan aja sama yang lain gua belom kelar" kata taeyong yang sibuk menulis di buku catatannya.
"Oke. Buruan. gua ajak adik gua nih" kata lucas
"Eh iya iya! nih gua cepet cepet." Kata taeyong yang mulai mempercepat mencatan tulisan yang ada dipapan
"Bucin banget anjir. Gua duluan ya, woy yut ayo!" Kata lucas yang mulai pergi menjauh dari meja taeyong.
"Jangan biarin yoona pergi sebelum gua dateng!" Teriak taeyong
"Iya ah bucin!" Kata lucas yang langsung keluar kelas dengan gengnya
Taeyong kembali lagi fokus mencatat dengan buru buru.
"Taeyong.."
Taeyong berbalik badan lalu menoleh keorang yang baru saja memanggilnya
"Kenapa?" Tanya taeyong yang bingung
"Gua boleh duduk di samping lo? Dibelakang gua rada rabun" kaya suyun yang meminta ijin ke taeyong
Taeyong terdiam sebentar terlihat sedang berfikir.
"Boleh?" Tanya suyun sekali lagi.
"Yaudah" jawab taeyong singkat lalu membalikan badannya lagi
Suyun langsung tersenyum karena jawaban taeyong. Dia berdiri dan meraih buku catatannya bersiap untuk pindah kesamping taeyong.
"Doyoung gua pindah nggak apa apa kan?" Kata suyun yang meminta ijin keteman sebangkunya.
Doyoung menoleh ke suyun degan ekpresei yang datar "gua nggak peduli" jawab doyoung dengan nada dingin
"Ck. He's so cold" suyun berdecak pelan mengeluh karena sikap doyoung yang dingin banget.
"Apa?!" Tanya doyoung yang menatap suyun
Suyun tersentak, ternyata suaranya masih bisa terdengar oleh doyoung
"nothing" jawab suyun
Dia berjalan kedepan lalu duduk di sebelah taeyong, kebetulan hari ini teman sebangku taeyong yaitu jaehyun tidak masuk sekolah karena alasan ijin ada acara keluarga jadinya bangku sebelah taeyong kosong.
"Maaf gua jadi ganggu" kata suyun
"Santai" kata taeyong yang tetap menulis
Suyun menoleh ke taeyong lalu mengulum bibirnya "eum.. taeyong" panggil suyun lagi
"Hm.." jawab taeyong tanpa menoleh kearah suyun
"Gua boleh pinjam pulpen lo? Pulpen gua habis" kata suyun
Taeyong langsung membuka kotak pensilnya lalu memberikan pulpen kepada suyun "jangan lo hilangin, itu hasil nyolong dari kotak pensil cewek gua" kata taeyong yang lanjut mencatat setelah memberikan puplen ke suyun
Suyun tersenyum tipis "makasih" kata suyun
Taeyong hanya menganggukan kepala aja untuk merespon jawaban suyun, suyun membuka buku catatannya dan mulai mencatat dia melirik puplen yang dia pegang lalu terdiam sebentar sambil memandangi pulpen itu.
VOUS LISEZ
Ketua OSIS ||Lee Taeyong ✔️
FanfictionApa jadinya jika kita tinggal satu rumah dan sudah terikat janji suci dengan musuh kita sendiri? ___ Gua, Kim Yoona. Gua nggak pernah menyangka kalau nasib gua bisa seaneh ini. Kenapa aneh? Masalahnya tiba tiba aja orang tua gua menjodohkan gua diu...