39. Ricuh

14K 1.4K 211
                                    

Tolong hargai karya author dengan cara vote^^
Spam komen boleh^^

"Yoona, bangun udah pagi"

Gua terbangun karena taeyong menepuk nepuk pipi gua pelan, perlahan gua membuka mata lalu mengubah posisi menjadi duduk berusaha mengumpulkan nyawa gua.

Samar samar gua liat taeyong yang baru saja selesai mandi karena rambutnya yang lumayan basah, gua mengucek mata lalu memfokuskan pandangan gua kearah taeyong.

"Mau ngapain?" Tanya gua sambil meregangkan badan badan gua yang kaku

"Sekolah lah" jawab dia santai sambil memakai kemeja seragamnya

Gua memiringkan kepala lalu menatap dia bingung "lo kan sakit, lo harusnya istirahat ngga usah sekolah" kata gua

"Gua udah sehat, udah sana buruan mandi nanti telat, mau kena hukuman?" Kata dia

Ketika nyawa gua udah terkumpul penuh gua segera turun dari kasur lalu berjalan menghampiri taeyong. Gua menaruh punggung tangan gua di kening taeyong untuk mengecek suhu tubu dia, dan suhunya normal.

"Udah gua udah sehat, buruan sana" kata dia yang menjauhkan tangan gua dari keningnya.

"Serius? Gua nggak mau lo kenapa napa di sekolah" kata gua sedikit kahwatir akan kondisi taeyong, takutnya di sekolah dia drop.

"Gua sehat yoon" kata taeyong sambil tersenyum lalu mengacak ngacak rambut gua

"Buruan sana mandi, gua buatin lo sarapan" kata taeyong yang segera berjalan keluar dari kamarnya.

Ya gua harap di sekolah taeyong nggak kenapa kenapa.

Gua keluar dari kamar taeyong lalu pergi kekamar gua untuk siap siap berangkat sekolah.

Setelah gua selesai siap siap, gua menggendong tas lalu turun kebawah untuk sarapan, gua liat taeyong di dapur lagi bikin roti panggang gua heran sih sebenarnya cowok kayak taeyong pinter masak juga gua pikir taeyong kayak kakak gua. Nggak berguna, minyak nyiprat dikit dia pakek tameng tutup panci anjir.

"Awas loh gosong" kata gua yang sudah duduk di kitchen bar

Dia sedikit menoleh lalu tersenyum ke gua, senyuman taeyong sekarang jadi mood booster gua manis banget.

"Yoon gua minta tolong dong" kata dia sambil menyajikan 2 roti panggang di atas kitchen bar.

Gua mengambil satu roti lalu memakannya "minta tolong apa?" Tanya gua yang lagi mengunyah roti.

"Pakein gua dasi, tangan gua kotor" kata dia yang memberikan dasinya ke gua

Gua menaikan satu alis lalu menatap dia "cuci tangan lah yong, ribet amat lo" kata gua

"Gua minta tolong" kata taeyong sambil memohon agar gua bantu dia.

"Yaudah sini" suruh gua agar taeyong mendekat ke arah gua, gua menaruh roti panggangnya di mulut gua. Gua emut tuh roti.

Gua menaikan kerah seragam taeyong lalu mulai memasangkan dasi di leher taeyong. Pas gua lagi masang dasi gua ngerasa taeyong terus mandangin gua, gua melirik kearah taeyong.

"Jangan terus liat gua" kata gua dengan suara yang nggak jelas karena di mulut gua ada roti.

"Lo cantik" kata dia sambil nyengir keliatan gigi.

Ketua OSIS ||Lee Taeyong ✔️Where stories live. Discover now