13. Selalu salah

18.1K 1.8K 50
                                    

Yoona's pov

Gua terbangun karena sinar matahari yang sangat silau menembus kaca jendela, perlahan gua membuka mata dan sedikit demi sedikit mengumpulkan nyawa.

Didalam pikiran gua kenapa pagi pagi sinar matahari terang kayak ini?, perasaan gua mulai enggak enak, gua menoleh kesamping dan taeyong udah nggak ada.

Gua membulatkan mata setelah gua menatap jam yang terpajang di dinding. Sekarang jam 06.50.

Tanpa pikir panjang gua segera berlari menuju kamar mandi.

_____

"Hah...hah..hah.." nafas gua naik turun karena gua pergi kesekolah jalan kaki dan gua lari.

Gua mengatur nafas ketika gua sudah sampai di depan pintu gerbang sekolah gua, jangan ditanya gua telat atau nggak. Sudah nggak ada harapan lagi ini semua ulah taeyong dia ninggalin gua gitu aja. Itu bocah selalu cari masalah mulu.

Gua melirik kekana dan kekiri untuk ngemastiin nggak ada orang di sektitar pintu gerbang, perlahan gua mulai menggeser pintu gerbang dan mulai masuk kedalam sekolah.

Gua menghembuskan nafas lega karena nggak ada satupun osis yang jaga pintu gerbang, gua mulai berjalan mau menuju ke ruang kelas.

Tiba tiba ada yang narik tas gua dari belakang

"Lo mau kemana hah?"

Gua langsung berbalik badan.

"Mau kabur?"

Gua menatap cowok didepan gua kesal "ini semua gara gara lo bego!"

"Jaga omongan lo"

"Lo ada masalah apa sih sama gua? Kenapa tadi pagi lo nggak bangunin gua?! Kenapa lo ninggalin gua? Gara gara lo gua terlambat!" Gua ngeluarin semua amarah gua yang gua pendam dari tadi pagi

"Itu semua salah lo" dengan santainya taeyong nyalahin gua,jelas jelas dia yang salah, dan sekarang apa? Malah gua yang selalu kena.

"Gua salah apa sih ke lo!"

"Tolong sopan santunnya, gua lebih tua dari lo"

Sumpa demi sponsbob yang tinggal di bawah laut, suka banget buat gua kesel. Kenapa sih tuhan masih nyisain orang kayak dia?

"Sekarang ikut gua ke ruang osis, lo harus gua hukum"

Tangan gua ditarik paksa oleh taeyong, gua pasrah pasrah aja, pengen banget gua nyakar muka dia. Kesel sumpah

Sekarang gua sudah ada diruangan yang sangat familiar bagi gua, taeyong duduk di depan gua lagi mandangin gua dari atas sampai bawah.

"Dasi lo mana?"

"Gua lupa"

"Kenapa lo bisa lupa?"

Gua menatap taeyong bingung "anjir! Ini semua salah lo, gua lupa pakek dasi karena buru buru! Setidaknya lo minta maaf sama gua"

"Bahasa! Sopan dikit"

Bangsad! Persetan atas nama taeyong!

Ketua OSIS ||Lee Taeyong ✔️Where stories live. Discover now