32. Tamu

15.6K 1.6K 374
                                    

"Heh yoon, nggak pulang?" Ucap Somi menyenggol bahu gua

"Duluan aja, gua lagi nunggu tiwai" kata gua yang tetap natap layar hp gua tanpa menoleh ke somi.

"Tiwai siapa?" Tanya somi

"Taeyong" jawab gua cepet.

"Oh, oke. Gua sama mark duluan ya, lo pulang terakhir jangan lupa tutup pintu"

Gua ngelirik dia "iya" ucap gua dengan nada malas.

Somi menggendong tasnya lalu pergi bareng mark keluar kelas. Nggak lama kelas sudah sepi, tinggal gua seorang yang masih duduk sambil main hp.

Hhuuu~

Tiba tiba ada yang bersiul. Gua langsung menoleh kearah sumber suara dan ternyata itu taeyong yang sudah ada di ambang pintu sambil tersenyum kearah gua.

"Dih! Apaan sih. Kayak om om tau nggak" gua langsung berdiri, meraih tas gua lalu berjalan kearah taeyong

"Judes banget"

Gua diem nggak bales omongannya. Kita berdua jalan dilorong sepi menuju parkiran sekolah, pas kita berdua lewat lapangan basket, gua liat kak hyunjin sama kak felix masih main disana.

Taeyong berhenti dan gua juga ikut berhenti.

"Woy pulang. Gerbang mau di kunci sama satpam!" Teriak taeyong

Mereka langsung menoleh kearah kita berdua dan langsung berhenti main. Kak hyunjin melempar bola basket kesembarang arah dan mereka berdua mengambil tas masing-masing yang tergeletak dia tanah lalu berjalan kearah kita.

"Hai yoon" sapa kak hyunjin

"Hai" sapa gua balik

"Buruan pulang" kata taeyong yang merubah nada bicaranya

"Kalian berdua balikan?" Tanya kak hyunjin sambil menunjuk gua dan taeyong. Dia terlihat bingung.

"Sejak kapan kita putus?" Ucap taeyong sambil melipat kedua tangannya didepan dada lalu menatap kak hyunjin dingin.

"Yoona bilang—"

Tiba tiba taeyong menarik bahu gua sehingga gua menabrak badan dia "Gua menang jin, yoona milik gua" taeyong tersenyum remeh kearaha kak hyunjin, ekspresi wajah kak hyunjin berubah, dia terlihat kesal.

Gua sedikit nyenggol perut taeyong pakek siku gua. Gua nggak mau kalau mereka berantem lagi.

"Kak hyunjin kita berdua duluan ya" kata gua sambil tersenyum kaku kearah mereka.

Gua langsung narik tangan taeyong dan segera pergi menajuh dari kak hyunjin dan kak felix.

Nggak lama kita berdua sudah sampai di parkiran. Gua langsung natap taeyong kesal. Kalau aja gua nggak bawa taeyong pergi, mungkin tadi mereka berdua bakalan berantem lagi.

"Yong jangan cari gara gara kenapa sih?"

"Kenapa?" Tanya dia

"Lo bego atau gimana? Lo ketua osis yong, kita masih ada dilingkungan sekolah"

"Kalau gua ketua osis terus kenapa?"

Ketua OSIS ||Lee Taeyong ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang