Part 1

14.1K 376 0
                                    

Autho Prov

Terik matahari sudah mulai menyusup dibalik tirai kamar gadis cantik beperawakan mungil bernama Prilly Latuconsina.

"Illy.... bangun sayang udah pagi!!" Teriak mama sambil mengetuk pintunya.

"Iya mah. Illy udah mandi juga" Sahutnya sembari membuka pintu kamar.

"Anak mamah udah wangi deh" Ucap mama Uly dan mengecup kecil pipi Prilly dan Prilly membalas kecupan mamanya

Prilly menuruni anak tangganya bersama mama dan menuju meja makan.

"Pah anterin Illy sekolah ya" Pinta Prilly sambil menyuap sarapannya.

"Papa ga bisa jemput sayang. Kenapa ga bawa motor sendiri ?" Sahut Papa Rizal. Prilly memang dibesarkan dari keluarga sederhana dan sejak kecil sudah mandiri serta urusan pentingpun sering ia selesaikan sendiri kecuali ia tak memahaminya.

"Yah papa. Pulangnya gampang ko bisa sama Halik" Rengeknya manja

"Iya deh yg mau pulang berduaan anterin aja pah. Daripada ngambek kan susah dibujuk" Goda mama Uly sesekali melirik Prilly dengan senyum jahilnya.

"Ih mama apaan sih. Ya udah Illy berangkat sendiri aja" Ancamnya mengeluarkan ambekan andalannya.

"Hahaha. Ya deh ya ngambek muluu. Ayo papa anterin" Ucap Papa Rizal sambil mengelus kepala Prilly.

Prilly dan Papa Rizalpun berpamitan untuk berangkat karena jam sudah menunjukkan pukul 06.45. Jarak antara rumah dan sekolah memerlukan waktu hampir 25menit. Tapi bagi Prilly jika ia pergi sendiri hanya memerlukan waktu 15 menit. Ya begitulah dia, gadis tangguh.

Mereka sudah sampai di sekolah. Prilly mencium punggung tangan Papanya. Prilly mulai memasuki sekolahnya yang baru sekitar 3 bulan ini. Prilly adalah murid pindahan dari luar kota.

Kini dia berada di kelas XII Ips 2.

Bel tanda masuk berbunyi. Guru sudah memasuki kelas dan memulai pelajaran.

-SKIP ISTIRAHAT-
Prilly Prov

Bel tanda istirahat berbunyi.

"Te kantin yuk. Laper gue" Ucapku pada Gritte sahabatku

"Yuk gue juga laper" Sahut Gritte sambil menggandeng tanganku.

Kami berjalan ke kantin, setelah sampai Gritte memesan makanan untukku dan Gritte. Setelah menunggu beberapa menit pesanan kami datang dan kami langsung menyantap makanan masing-masing.

"Ayo te gue udah abis nih" Ucapku.

Aku dan Gritte menyusuri koridor sekolah hendak kembali ke kelas.

-SKIP PULANG-

Bel pulang sekolah berbunyi. Para murid berhambur keluar kelas seperti semut keluar lubang. Aku mengambil handphoneku untuk menelpon Halik. Halik adalah kekasihku yang sudah ku jalani sekitar sebulan ini. Dulu aku pernah berpacaran sebelumnya dengannya tapi tidak betahan lama karena LDR.

"Assalamualaikum" Ucapku

"Walaikumsalam. Kenapa sayang ?" Sahut Halik

"Sibuk? Bisa jemput ga? Aku ga bawa motor" Ucapku manja hehehe.

"Kebiasaankan ga ngomong dulu untung aku bawa motor sekolah, kalo nebeng yg lain gimana?" Sahutnya

"Ga usah ngomel. Kalo ga mau ya udah. Assalamualaikum" Ucapku. Emosikan gue. Ga tau apa kangen. Batinku

Hpku bergetar, notiv sms masuk dari Halik "Sayang tunggu depan gerbang. Aku otw jemput. Awas kalo aku nyampe liat kamu manyun-manyun aku hukum haha.muah"

Jalan Pulang CintaWhere stories live. Discover now