Alisa sangat sibuk hari ini, ia harus menyelesaikan lukisannya.entah sejak kapan ia suka melukis, tapi hari2 terakhir ini dia sangat menyukai hal itu.
Ck,,ada apa ini? Kenapa aku tidak fokus?
Alisa bergeming.
Alisa mengingat sesuatu, tadi malam ada merpati yang berusaha memberi taunya sesuatu.
Apa karena merpati itu?
"Tidak mungkin seekor merpati mengetahui namanya dan datang ke tempat kesukaan Alisa dengan kebetulan.tidak! Ada yang memberi taunya, dan yang mengetahui dirinya dan tempat itu hanyalah aksahi."pikir Alisa sembari mondar-mandir
Matanya membulat ketika menyebutkan nama aksahi.
"Iya! Aksahi. Pasti merpati itu membawa pesan dari aksahi! Tapi apa yang terjadi padanya?tidak! Aku harus segera menemui merpati itu."
Alisa menggerutu
Ia bergegas pergi ke permukaan,memastikan bahwa yang dipikirkan nya itu benar.
Alisa muncul di permukaan, mengedarkan pandangannya kesegala arah mencari seekor merpati putih yang menemuinya tadi malam.
"Hei! Burung merpati dimana kau!"teriak Alisa
Hening. Tidak ada Jawaban
"Burung merpati! Ayo! Kemarilah!"teriak Alisa lagi
Lagi.
Hanya keheningan
Alisa hanya menatap langit.
Bruukkk
Suara benda terjatuh.
"Apa itu?"
"Arrgghh!! Ini menyakitkan!" Teriak seorang disana
Alisa memfokuskan pandangannya pada suara itu berasal
Pkpkpk
Alisa kaget, ketika dari belakang semak muncul seekor burung yang terbang meninggi.
Burung itu Lalu terjatuh lagi tepat di pangkuan Alisa.
"Ehh? Merpati kau?" Ujar Alisa ketika sudah melihat jelas burung itu
Merpati itu terluka, bagian sayapnya tak henti mengeluarkan darah.
"Hei kau Alisa bukan? Jika ku tau kau akan datang sepagi ini seharusnya semalam aku tidur saja."ungkap merpati itu
Alis Alisa hampir menyatu.
"Kau menungguku semalaman?"
"Yah, tentu saja.tugasku belumlah selesai. Dan aku tertidur ketika pagi mulai datang sampai aku terjatuh dari atas pohon sana."
Berhenti. Eh ada apa ini? Tadi malam aku kerepotan dengan bahasa merpati ini,,tapi....sekarang..apa yang terjadi? Alisa membatin
"Tunggu merpati jangan bicara dulu! Kau harus segera di obati!"
Alisa melepas kalungnya dan memakaikannya pada sayap merpati yang terluka.
Sedetik kemudian.
Merpati itu menggerak gerakkan paruhnya,seperti bicara sesuatu.
"Merpati kau bicara apa?" Tanya alisa tiba2 membuat merpati itu kebingungan.
Tak hanya merpati, Alisa juga kebingungan akan dirinya yang tidak mengerti bahasa merpati itu lagi.
Eh tunggu! Apa itu karena kalungku? Pikir Alisa
Dengan cepat ia mengambil kalungnya dan segera memakainya lagi.
"Kau ini benar-benar membuatku bingung,, sebentar-sebentar kau mengerti, sebentar-sebentar kau tidak mengerti." Merpati itu menggerutu tanpa henti
