Dunia manusia

1.8K 115 0
                                    

"jika saja hari ini Arsya bisa ikut bersama kita,tapi itu tidak mungkin."ucap asuika

"Kau benar asuika,aku sudah sangat merindukannya."balas aicia

"Kalian benar, dlsudah sangat lama dia meninggalkan kita."tambah asika

Arsya,putri ketujuh dari raja pangkola dan ratu arena.ia pergi untuk mencari hal hal yang baru,itu hobinya.sejak kecil ia meninggalkan kemewahan istana dan memilih hidup jauh dari bangsa duyung.kegilaannya pada hal2 baru membuat raja tidak bisa mencegah kepergiannya.entah, apa yg sudah ia temukan tapi yang pasti itu sudah sangatalah banyak.

"Baiklah, kalian sudah siap melihat dunia manusia?!"tanya Lucia kegirangan

"Tentu saja kak."sahut asika

"Entah mengapa..hati Aluna berkecamuk kak, detak jantung Aluna tidak karuan.'" ucap Aluna sembari memalingkan wajahnya

"Aluna kau ini...itu artinya,, kau begitu tidak sabar untuk melihat dunia manusia,,ayolah bergembiralah Aluna."ucap aicia yg diikuti gelak tawa para saudara-saudara nya.

**

" kekecewaan mu itu bisa ku pahami,tapi tidak dg membiarkan para anak-anak kita pergi ke dunia manusia,kanda."ucap ratu arena

"Arena, mereka keras kepala, apa yg bisa ku perbuat?! Membiarkan mereka terbelenggu dalam rasa sedih mereka?! Apa aku bisa menghadapi rasa bersalah ku?!."

" lagi pula Itu sudah menjadi pilihan mereka."jelas raja pangkola

"Pahamilah sesuatu kanda, jika mereka pergi ke dunia manusia  itu berarti mereka benar-benar tidak akan terpilih menjadi putri mahkota.tidak ada harapan."balas ratu arena

"Karena memang itu yang mungkin akan terjadi arena, hukum alam membawa putri2 kita semakin jauh dari mustika biru."timpal raja

"Kita harus mengejar mereka kanda, kirim prajurit untuk menjemput mereka, aku merasa bahwa sesuatu yg buruk akan terjadi."

"Tenanglah!! Mereka akan baik2 saja!"tegas raja

"Jangan berfikir terlalu keras arena, jagalah kandungan mu."

Bagaimana seorang ibu bisa tenang,jika anak anaknya tidak ada dipelukannyA,jika mereka pergi untuk hal yang bisa saja membahayakan diri mereka sendiri.

**

"Wahhhh itu..itukah dunia manusia??!" Ucap asika gugup

"Hei hei lihat!! Itu burung yg berada dalam lukisan istana kita!!"teriak Aluna

"Iya Aluna, kau benar! Waahh indah sekali bukan?!"balas asuika

  Tawa mengiringi mereka, bahkan Aluna yang sedari perjalanan hanya murung kini kembali ceria.

"Jika saja boleh memilih,aku ingin hidup seperti manusia.berjalan dg kaki,berliburan,menghabiskan waktu untuk bersenang-senang,dan menikmati senja."ucap Aluna

"Kau tau Aluna, tidak semua duyung seberuntung kita! Apa kau merasa bahwa kau tidak berguna?! Kau salah Aluna, semua yang kau ucapkan tadi itu kita akan melakukannya.ya, kita akan pulang setelah senja datang."ucap Lucia sembari melempar senyum pada adik2nya

Mata Aluna melebar

"Benarkah kak, benarkah kita akan melihat senja terlebih dahulu?!"Aluna kegirangan

"Iya Aluna,itu benar."

Lagi2 keceriaan hadir ditengah-tengah mereka.

"Apa manusia tau? Bahwa mereka sangat beruntung dilahirkan menjadi seorang manusia! Tidak seperti kita, yang hanya akan tetap menjadi mahluk mitologi bagi bangsa manusia."ucap Ailia sedikit sedih

Me is? A mermaidWhere stories live. Discover now