"Aaaaaa" teriak ratu arena
"Iya ratu!! Terus ratu! Sedikit lagi!!"
Uaa uaa uaa
Suara bayi terdengar, menggelegar ke seluruh istana,senyuman raja dan para putri terlihat.
Tabib keluar kamar membawa sang bayi duyung
"Baginda raja,, putra ke9 Baginda adalah seorang pangeran."ucap tabib
Hati raja berdebar kencang,,sulit mengungkapkan nya tapi satu hal yang pasti raja sangat senang.
Raja menggendong erat sang pangeran
Setelah penantian yg cukup panjang, akhirnya raja memiliki seorang putra.
"Ailia kau dengar?? Kita memiliki adik seorang pangeran."
"Iya kak, ini kabar baik."
Ratu arena sudah sadar dari pingsannya, raja segera masuk kedalam kamar.
"Arena, lihatlah!! Putra kita ." Raja sangat antusias menyambut nya
"Akhirnya kanda, kita memiliki seorang pangeran."
"Iya, arena. Malam ini kita akan melaksanakan pesta besar besaran atas lahirnya pangeran, dg mengumumkan namanya." Ucap raja
"Iya terserah kau saja."ratu arena hanya membalas dg senyuman.
"Prajurit!!"
Dg sigap dan cepat prajurit berdatangan
"Umumkan kepada bangsa duyung bahwa kita akan mengadakan pesta besar-besaran nantimalam atas lahirnya anakku yg ke 9."tegas raja
"Baik raja, perintah Baginda segera dilaksanakan!"ungkap salah satu prajurit
Prajurit pun segera pergi.
°Wilayah rakyat duyung
"Pengumuman!! Pengumuman!! Raja akan mengadakan pesta besar-besaran nantimalam atas lahirnya sang pangeran anak ke9 raja.raja mengundang seluruh rakyat untuk menghadirinya!! Jangan lewatkan kesempatan ini.datangpah ke taman istana!!" Tegas seorang prajurit dg suara yang lantang
"Akhirnya raja memiliki seorang putra." Bisik salah satu rakyat pada rakyat lainnya
"Ya, kau benar.setelah kesedihan atas kematian putri Aluna, akhirnya raja kembali merasa bahagia dg lahirnya anak ke9 ini."balas rakyat satunya
"Kebahagiaan raja sangatlah besar hari ini, hingga ia mengundang seluruh bangsa duyung."
"Malam ini kita akan bersenang-senang."
"Hidup raja pangkola!! Hidup raja pangkola!!"seru rakyat bersamaan
***
Malam pun tiba...
"Baiklah, pangeran! Apa kau sudah bangun??"ucap raja sembari melihat kearah pangkuan ratu arena,sang pangera
"Iya ayah,, aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengan bangsa ku."balas ratu arena mengecilkan suara
Raja tertawa lebar
"Baiklah arena, sebelum pesta dimulai, aku ingin bicara dg para putri kita."
"Lebih baik kanda, susul saja Putri putri dikamar mereka."
"Baiklah!!"
Raja bergegas pergi kekamar para putri.
"Baginda raja akan segera memasuki ruangan!!" Umum prajurit penjaga
Para putri kaget bukan main.mereka segera bersiap.
