[32] mandi raining

7.4K 1K 267
                                    

"Mandi ujan? Gila aja lu."

Yoora menolak ajakan Jaemin buat mandi ujan, ya iyalah secara sekarang mereka di sekolahan dan abis ini bukan jam pulang. Masaan dia basah-basah sambil belajar sih?

"Yah kenapa, anjir?" Tanya Jaemin. Mereka berdua lagi neduh di deket stand makanan. "Takut berubah jadi duyung?"

"Lo kira mermaid in love?" Ujar Yoora sambil main hp.

"Ayok lah, seru loh sleding-sledingan di lapangan basket." Bujuk Jaemin dengan suara imutnya. "Kan kita gak ada belajar hari ini, pasti guru ngira kita satu kelas pada pergi."

"Ogah," Walaupun hujannya gak deres banget kayak hujan badai, tapikan ya sama aja bikin basah.

Jaemin cemberut, tapi kita semua tau, ni anak selalu ada cara biar bisa memaksa Yoora. Cowo itu langsung ngambil plastik kresek di stand makanan sebelah mereka berdiri, dengan cepat nyuri hp Yoora dan ngibrit ke luar area kantin.

"IH YA AMPUN INI TOTOLE!" Yoora teriak kesel sambil ngeliatin Jaemin yang udah berdiri di tengah lapangan basket. Mengangkat plastik kresek yang berisi hpnya itu.

"Sini gak? Kalau gak mau hp lo gue guyur hujan?" Teriak Jaemin yang udah diliatin sama banyak murid.

"Kampungan lo, hp gue tahan hujan, anjir." Ujar Yoora yang membuat Jaemin mengumpat. Tapi tetep aja, anak itu selalu ada cara.

"Gue lelepin di kolam nih." Jaemin ngeluarin hp Yoora dari plastik dan berjalan ke kolam ikan lumutan yang ada di samping lapangan basket.

"JAEMIN!" Yoora mau gak mau langsung menerobos hujan dan lari ngejar Jaemin karena cowo itu beneran mau nyelupin hpnya ke kolam.

Jaemin kabur dong pastinya dan mereka jadi lari-larian di tengah lapangan.

"Udah kayak lagi syuting dear nathan aja mereka." Ujar Somi yang lagi neduh di koridor gedung sama Herin, Renjun, Jeno, Haechan dan Nancy.

"Mau?" Tanya Jeno ke Somi tapi tanpa dijawab, dia langsung narik Somi ketengah lapangan buat menikmati dinginnya air hujan.

Berakhirlah mereka delapan lari-larian di tengah hujan tanpa peduli bel masuk udah berbunyi. Haechan, Renjun sama Jeno lagi main sleding-sledingan di lapangan basket udah serasa di waterboom. Pantat mereka meluncur kesana kesini.

Sedangkan Jaemin masih dikejar-kejar Yoora. Cowo itu naikin hp Yoora ke atas, membuat cewe itu lompat-lompat kayak kanguru demi menggapai hpnya.

"Ambil, sini, ambil."

"Jaemin, ih!" Yoora lama-lama kesel Jaemin udah buat dia basah kayak gini. Dia pun jalan menjauh dari Jaemin, hendak kembali ke koridor. "Udah deh, buat lu aja. Gue beli hp baru."

"Yah ngambekan lo!" Jaemin masukin hp Yoora ke kantong lalu langsung narik Yoora buat ikut-ikutan main seluncuran di lapangan sama keenam temennya.

"WOY PANTAT GUE MELUNCUR!" Teriak Yoora sambil ketawa-tawa, kalau dipikir-pikir enak juga mandi ujan kaya gini.

Jaemin pun berdiri sambil narik dan menghempas badan Yoora yang terduduk ke sembarang arah, udah kayak kantung beras.

"Seru! Lagi, Jaem." Ujar Yoora yang udah berdiri sambil cengengesan.

"Yeu, girang juga lu kan, Parto." Cibir Jaemin, ia berdiri samping Yoora. Mereka pegangan tangan sebelum akhirnya berlari dan menyeleding diri mereka sendiri. Dasar bocah.

"Balap sledingan yok?" Tantang Haechan tiba-tiba. "Siapa yang main sledingnya paling jauh dia menang, yang menang ditraktir makan selama sehari sama yang kalah."

[1] enemy, na jaemin.Where stories live. Discover now