[18] mission failed?

7.6K 1.1K 227
                                    

"Kak Lucas?"

Lucas dan Tzuyu langsung menoleh ke belakang, letak dimana suara ini berasal. Rupanya ada Somi dan Nancy yang sedang ngeliatin mereka berdua dengan tatapan aneh.

"Em, hai teman Yoora?" Lucas gatau mau jawab apa karena ya dia gak deket sama temen-temen Yoora.

"Ngapain kalian, kak?" Tanya Nancy sebelum ia memasang senyum horornya. "Ngedate ya?"

Somi pun ikut-ikutan jadinya. "Ehm, cie."

Tzuyu cuman senyum-senyum aja karena ini merupakan bagian dari rencana. Padahal setengah mati menahan jijik karena disandingkan dengan playboy mujaer kayak Lucas.

"Tapi bukannya kakak baru putus dari Yoora ya? Udah dapet yang baru aja." Somi menutup mulutnya sok-sok kaget sambil melihat ke Nancy. "Laku banget ya, kak."

"Tapi, Som, memang gitu. Avanza memang lebih laku ketimbang Alphard." Sindir Nancy yang membuat semua yang ada di cafe meringis mendengar kata-kata Nancy yang savage.

"Gile, hahaha." Mark ketawa sambil menatap Haechan. "Mulut dia ya."

"Gak kok, dek, ini cuman temen doang." Ujar Lucas yang keliatan lumayan gak nyaman.

"Temen atau demen?" Goda Somi sambil ketawa berdua sama Nancy.

Sedangkan Lucas diem nunduk gitu, gak berniat buat ngejawab apa yang dibilang Nancy.

Reaksi Lucas membuat Tzuyu menyuruh Somi dan Nancy pergi dengan gestur wajahnya. Buat melanjutkan misi mereka lagi.

"Yaudah, kami duluan ya, kak." Somi melambaikan tangannya lalu berlalu bersama Nancy.

"Iya, dah!" Tzuyu membalas lambaian mereka.

Tzuyu kembali menatap Lucas yang daritadi diem aja. Berpikir ni anak sakit gigi apa gimana. "Cas, makan yuk? Gue laper."

Lucas tersadar dari lamunannya sebelum menatap Tzuyu. "Makan? Mau di mana?"

Pas sekali Lucas bertanya. Karena rencananya Tzuyu mau ngajak makan di restoran samping cafe tempat orang Mark duduk. "Pepper Lunch aja ya?"

Lucas pun mengangguk dan mereka berjalan berdua ke restoran yang dituju. Sejenak sebelum duduk, Tzuyu melihat orang Mark yang duduk berkumpul di cafe, duduk mereka hadap-hadapan lagi. Jadi orang itu bisa ngeliat apa yang terjadi juga secara live.

Setelah memesan makanan, mereka pun menunggu. Atmosfer mereka tiba-tiba berubah menjadi awkward karena Lucas tumben banget diem aja, Tzuyu ngerasa cowo itu agak berubah setelah ketemu orang Nancy dan Somi.

"Lo kenapa?" Tanya Tzuyu saat ngeliat cowo itu cuman ngelamun.

"Kenapa?" Lucas malah bertanya balik. "Gue gapapa kok."

Tzuyu ngangguk-ngangguk sebelum terdiam karena gatau mau bahas apalagi. Karena mereka lagi diem, Tzuyu ngeliat Mark yang ada tepat di sebrangnya untuk komando berikutnya.

"Bilang suka aja langsung." Ujar Mark lewat telepon.

Cewe itu menghela napas sebelum memulai aksinya. "Gue ada suka sama orang, Cas."

Kata-kata Tzuyu membuat Lucas menoleh dan menatap cewe itu.

"Dia orangnya ramah, baik, pokoknya suka tebar senyum gitu. Anaknya juga asik." Ujar Tzuyu sebelum akhirnya menatap Lucas tepat di matanya. "Dia mantan ketos di sekolah gue."

Lucas mengernyitkan alisnya, berusaha untuk gak geer tapi kayaknya yang dimaksud Tzuyu adalah dirinya. "Mantan ketos?"

"Iya." Tzuyu memegang tangan Lucas yang ada di atas meja. "Lo."

[1] enemy, na jaemin.Where stories live. Discover now