[28] yang mempunyai status akan kalah sama yang selalu ada

7K 1.1K 313
                                    

"Bisa gak kita mulai dari awal lagi?"

Yoora tersenyum mendengar perkataan Lucas, ia begitu menyayangi cowo ini. Cowo yang selalu mengerti dirinya, gak banyak nuntut juga tidak terlalu posesif.

Lucas masih menunggu jawabannya, tidak lupa dengan setangkai mawar yang ada di hadapannya. Yoora mengambil mawar itu dan hendak menjawab.

Tapi tiba-tiba ia teringat akan Jaemin.

Ia gak tau kenapa mesti mikirin anak itu, toh dia udah sama cewe lain kan? Kenapa pikirannya terusik akan hal itu?

Pacaran lagi sama Lucas juga gak akan membuat Jaemin marah. Ia yakin, Jaemin tidak akan mengekang dan memarahinya lagi.

"Gue," Yoora kembali bingung, ia mau menjawab permintaan Lucas itu tapi entah kenapa ia tak bisa.

"Lo cinta kan sama Lucas?" Batinnya bertanya.

Memang dia cinta sama Lucas, tapi gimana cintanya sama Jaemin?

Yoora teringat akan kata-kata Jeno, jika kita mencintai dua orang berbeda dalam satu waktu. Katanya, kita harus memilih yang kedua.

Jadi harusnya, Yoora memilih Jaemin ketimbang Lucas.

Ia gatau persis perasaan senangnya sekarang ini karena Lucas atau hal lain. Tapi kali ini dia akan menurut, dengan pengalaman ia bersama Lucas yang begitu kelam, juga berbagai nasehat dari temen-temen jahannamnya.

Ia mending memilih untuk menurut.

"Gue gak bisa, kak."

Lucas menatapnya dengan kaget, sebelum akhirnya air mukanya berubah. "Kenapa?"

"Gue gatau pasti, rasa sayang gue ke elo sekarang ini beneran atas dasar cinta atau gak." Kata Yoora, ia menatap Lucas begitu lekat. "I love somebody new."

Lucas menatapnya tidak percaya. Karena sikap Yoora selama ini cukup baik untuk meyakinkannya mendapatkan hati cewe ini lagi. Bagaimana bisa ia malah mencintai orang lain?

"Kata temen gue kalo kita mencintai dua orang yang berbeda dalam satu waktu, kita harus pilih yang kedua."

"Tapikan gue yang selama ini bersama lo? Lo juga selama ini juga masih ada rasa sama gue kan?"

"Iya, kak, memang." Ujar Yoora. "Tapi gue gak akan jatuh cinta sama orang lain kalo gue beneran cinta sama lo, kak."

Perkataan Yoora sukses membuat Lucas terdiam, ia tertampar fakta. Memang betul kata cewe itu, tak ada yang namanya orang ketiga jika salah satu dari sebuah pasangan beneran mencintai satu sama lain.

"Yaudah, gapapa. Gue hargai jawaban lo." Lucas mencoba buat tersenyum ikhlas walau hatinya terasa begitu sakit, ia mengelus rambut Yoora. "Gue harap lo bisa bahagia sama orang yang lo pilih."

Yoora tersenyum, memeluk Lucas erat karena begitu berterima kasih atas semua hal yang pernah ia dapat dari cowo itu.

Lucas membalas pelukan Yoora, menumpahkan semua rasa sayangnya melewati pelukan ini, sebelum akhirnya ia mengecup kepala cewe itu sebagai tanda perpisahan.

"Makasih atas semuanya ya, kak." Ujar Yoora sebelum akhirnya menutup pintu mobil Lucas.

Ia masuk ke rumahnya dengan air mata berderai karena jujur, melepaskan Lucas itu sama sekali gak mudah baginya. Ia termasuk salah satu orang yang berarti baginya.

Sebenernya Yoora juga gak yakin dengan pilihannya, ia merasa takut jika keputusannya ini adalah salah. Tapi walau bagaimana pun, Yoora bertekad untuk gak menyesalinya.

•••

Seorang cewe tertidur di samping ranjang rumah sakit. Kepalanya ia tundukkan di samping badan seorang cowo yang tidak sadarkan diri.

[1] enemy, na jaemin.Where stories live. Discover now