Kamulah Takdirku-Part 23

41.7K 3.6K 75
                                    

"Puncak tertinggi dalam mencintai adalah mengikhlaskan dan membiarkan dia bahagia dengan pilihannya."

-Kamulah Takdirku-

🍃🍃🍃

•Bantu tandain kalau ada typo ygy

Pertanyaan Rizky seakan meragukan Rafka, seolah Rafka masih ada rasa pada Nadira. Jika boleh jujur, setiap kali Rafka mengingat Syakilla seolah bayangan Nadira hilang begitu saja dari benaknya.

Rafka menepuk-nepuk bahu Rizky sambil tersenyum kecil, "Lo ragu sama ucapan gue beberapa hari lalu? Lo gak percaya kalau gue udah gak ada rasa sama Nadira?"

"Bukan gitu, Raf. Tapi gue kenal lo udah lama, selama itu juga lo cinta sama Nadira. Dia cinta pertama lo, gue tau banget kalau cinta pertama itu susah buat dilupain."

"Gue emang pernah mencintai Nadira, tapi buat sekarang gue udah ikhlasin dia. Mengikhlaskan juga bagian dari mencintai kan Ky?"

"Raf... Lo beneran gapapa gue sama Nadira? Jujur Raf, gue cinta banget sama Nadira tapi berat banget buat gue menikah sama cewek yang pernah dicintai sama sahabat gue. Lo udah lama banget cinta sama Nadira, Raf."

"Gue gapapa banget Ky. Mungkin dengan cara ini gue bisa sepenuhya ikhlasin Nadira. Gue emang lama cinta sama Nadira, lo juga kan? Kalau aja dulu lo bilang sama gue kalau lo suka sama Nadira, mungkin gue bakalan ngehapus semua rasa suka gue ke dia. Tapi, ini semua udah jalannya, Allah udah nyusun semuanya dengan sebaik mungkin. Waktu gue tau lo cinta sama Nadira, gue gak munafik Ky, jujur aja gue senang dengarnya. Karena semenjak lo bilang kalau lo ada rasa sama Nadira, gue ngerasa lega banget. Cowok yang bakalan jaga Nadira, ternyata cowok baik-baik."


Rizky menyimak ucapan sahabatnya itu, sifat bijak dan banyak bicara Rafka sudah kembali. Semenjak menikah dengan Syakilla, Rafka sempat menjadi laki-laki yang dingin dan tidak banyak bicara. Tetapi sekarang, es batu itu sudah mencair.

"Kalau lo nanya gue masih ada rasa atau gak sama Nadira, jelas masih ada. Rasa sebagai teman, bagaimana pun Nadira pernah singgah di hati gue. Tapi udah gak ada rasa sayang melebihi teman, rasa suka bahkan cinta, itu semua udah gak ada. Semua rasa cinta gue udah sirna bersamaan dengan rasa cinta gue yang tumbuh buat Killa."

"Makin hari rasa sayang, suka, cinta, rindu, dan takut kehilangan gue makin besar buat Killa. Di hati gue cuma ada dia, gak ada perempuan lain selain Killa. Demi Allah, hati gue cuma buat Killa, cuma dia, dan akan selalu buat dia."

"Jadi, lo tenang aja. Gue udah gak ada rasa ke Nadira."

Rizky tertegun mendengar penuturan Rafka, ucapan sahabatnya itu terdengar benar-benar tulus. Mata tidak bisa berbohong bahkan mata Rafka tampak berkaca-kaca.

"Alhamdulillah, gue seneng dengernya. Rafka yang baik dan penyayang balik lagi, tetap kayak gini Raf. Jangan pernah sekali-kali lo nyakitin siapapun, apalagi perempuan sebaik Killa. Gue makin percaya kalau rasa lo emang bener-bener sepenuhnya buat Killa. Killa beruntung bisa dapatin lo."

"Bukan Killa yang beruntung, tapi gue. Gue yang beruntung bisa dapatin Killa."

Rizky mengangguk, benar yang dikatakan Rafka. Rafka sangat beruntung bisa mendapatkan perempuan sebaik Syakilla.

Kamulah Takdirku [TAMAT]Where stories live. Discover now