02

177 12 0
                                    

Terlihat seorang yeoja dengan baju khas kerajaan dan dibalut dengan jubah bertudung warna merah. yeoja itu sangat senang akhirnya dirinya bisa keluar untuk berjalan-jalan setelah sekian lamanya. hye ra masih harus berjalan 2 jam karena pasar itu sangat jauh dari istana. meski dirinya sudah ingin diantar oleh pengawal kerajaan tapi dirinya tidak mau merepotkan pengawal di istana. menurutnya berjalan lebih sehat ketimbang harus duduk berjam-jam di dalam kereta kuda. dan sejujurnya dirinya ingin pergi bersama sang suami tapi melihat pemandangan tadi menjadi nyali hye ra menciut seketika. iya sudahlah dirinya berjalan sendiri saja tidak apa-apa.

ketika yeoja itu dengan riangnya melewati pepohonan yang lebat seketika itu dirinya berhenti. tatkala dirinya mendengar seorang meminta tolong.

"to-tolong aku"

ah itu di!! hye ra yakin pasti ada orang di sekitar sini. ketika hye ra mendekati semak-semak di sebelahnya, suaranya semakin keras. dan tanpa basa-basi lagi hye ra langsung menerobos semak-semak itu dan pemandangan di depannya membuat dirinya seketika diam. di depan sana ada seorang namja yang (sudah) telanjang. tangan dan kakinya sudah dicekal oleh orang-orang yang menurut hye ra sangat seram seperti algojo. hye in melihat di sana sekitar ada 5 algojo yang sedang menikmati tubuh seorang (yang di yakini) namja tersebut. dan namja itu menangis sejadi-jadinya memohon ampun kepada para namja-namja gempal tersebut untuk tidak menyentuhnya lagi, tapi sepertinya namja-namja itu malah gencar untuk sangat agresif menyentuh namja itu.

"HEY LEPASKAN NAMJA ITU!!" teriak hye ra yang membuat kerumunan algojo itu menoleh seketika ke arah hye ra. begitupun namja yang menangis tadi langsung menoleh kearah hye ra.

"wah ada mangsa baru teman-teman!" mereka langsung berdiri sambil berjalan kearah hye ra. sesekali salah satu dari mereka (ketua) menjilat bibirnya. menatap sangar kearah hye ra. sesampainya mereka langsung mengelilingi yeoja itu bermaksud agar yeoja itu tidak bisa lari dari sana.

"bukankah ini adalah ratu dari kerajaan phoniex? jadi benar rumor itu? bahwa ratu kita ini sangat cantik? memang, sangat cantik bahkan dari dekat begini seperti malaikat" ucap sang ketua dari kerumunan algojo itu sambil tangannya memegang dagu hye ra. hye ra langsung menepis tangan itu membuat algojo itu mendesis marah.

"lepaskan namja itu!! atau kau akan merasakan akibatnya"

"cihh, coba saja baginda" langsung saja hye ra menonjok pipi algojo tersebut. hye ra mengangkat tangannya dan mengayunkannya kearah kerumunan itu sehingga menciptakan angin yang sangat dahsyat.

WUUSSSHHH

"aarrgghh.." kerumunan tersebut terpental cukup jauh. ketika yang didekat hye ra mendekat, kaki yeoja itu menghentak ke tanah cukup keras dan menimbulkan batu-batu kecil itu langsung menyerbu kearah mereka yang sekarang ini sedang kesakitan.

"pergi kalian" ucapan itu cukup mujarab dan langsung kerumunan algojo itu pergi tunggang langgang ketakutan. yeoja itu langsung ingat dan pergi berlari kearah semak-semak tadi. hye ra langsung bernapas lega karena yang dicarinya ternyata masih meringkuk di ujung pohon sana

TAP.. TAP.. TAP..

"to-tolong jangan mendekat" hye ra tidak menghiraukan apa yang dikatakan namja itu. hye ra langsung melepaskan jubahnya dan langsung memakaikannya ke tubuh (telanjang) namja itu. hye ra yakin namja didepannya itu sangatlah cantik untuk ukuran seorang namja. terlihat tubuhnya tadi saja kurus tidak berotot dan kulitnya putih bersih kalau saja namja ini mandi.

"apa kau tidak apa-apa?"

"a-aku tidak apa-apa baginda. maaf-"

"tolong jangan panggil aku dengan embel-embel seperti itu. aku ingin kau menjadi temanku. panggil aku hye ra saja, arra??" dan namja itu tersenyum manis seraya menganggukan kepalanya.

"astaga, aku tidak menyangka kau sangat cantik sekali padahal kau ini namja. oh ya siapa nama mu?" mendengar itu namja tersebut langsung pipinya merah merona karena digoda oleh teman barunya itu.

"namaku baekhyun. byun baekhyun"

"ah cantik sekali namamu"

"ah hye ra, apa kau seorang wizard?" hye ra langsung terdiam seketika. bingung harus bagaimana dirinya bicara. karena kerajaan phoniex sudah menjatuhkan peraturan bahwa wizard harus dibunuh di wilayah airland ini. karena sang suamilah yang membuat peraturan itu. artinya dirinya sekarang terancam dan dirinya harus menyembunyikan jati dirinya. tapi karena kejadian tadi entah kenapa hye ra refleks mengeluarkan kekuatannya. dan sepertinya namja ini melihat dirinya tadi saat dirinya melawan algojo-algojo itu

"a-ah i-itu maaf tapi apa kau bisa merahasiakan ini semua. tolong. aku mohon" yeoja itu sangatlah panik dan sangat ketakutan. dilihat dari wajah cantiknya yang berkeringat karena ketakutan. namja bersurai hitam di depannya tersebut hanya tersenyum dan langsung mengelus permukaan tangan hye ra guna menenangkan yeoja cantik itu.

"tenang hye ra, aku tidak akan bicarakan ini dengan siapa pun. kau harus tenang." entah kenapa kata-kata baekhyun menjadi mantra untuk hye ra karena nyatanya hye ra langsung tenang sembari memeluk namja manis itu.

"kau benar-benar sangat cocok menjadi temanku. sekarang sebagai balas budi kau harus ikut aku ke istana dan ini perintah dari sang ratu" dengan itu langsung hye ra memapah baekhyun untuk berjalan kembali ke istana dengan bantuan teleportasi, kekuatannya.

next...

teleportasi : kemampuan orang untuk berpindah tempat sesuka hati

maaf ya kalau jelek

hehehe

WHY DID YOU CHOOSE IT? (END)Where stories live. Discover now