09

74 4 0
                                    

PLAKKK...

semua orang yang ada di ruangan itu seketika langsung kaget. mereka pun lalu menunduk untuk pertanda mereka juga takut akan kemurkaan sang raja. yang ditampar pun hanya diam tak bergeming. hye ra tidak tahu apa salahnya sekarang. rasanya tadi dirinya baik-baik saja bahkan dirinya sudah meminta maaf pada baekhyun atas perkataannya, kenapa dirinya sekarang ditampar?.

Kedua mata yeoja itu sedikit melirik sang raja yang kini menahan emosinya yang hye ra yakin mungkin dirinya akan kena semprot.

"kenapa baginda menampar k-"

"apa? kenapa? KENAPA KAU BILANG? APA KAU SADAR DENGAN KESALAHANMU? BAEKHYUN BISA MATI KARENA DIA TIDAK BISA BERENANG DAN KAU MASIH TANYA KENAPA?" pecah sudah amarah chanyeol. namja tinggi itu sesekali mengatur nafasnya dan menetralkan emosinya. dirinya begitu emosi karena mendapat kabar bahwa baekhyun tercebur ke dalam danau dan yang lebih parahnya lagi hye ra yang menyebabkan ini semua. chanyeol heran sebenarnya apa maksud yeoja ini?

"lalu apa maksud bag-"

"KAU KAN? KAU YANG MENDORONG BAEKHYUN KE DALAM DANAU ITU? KAU TAHU KAN KALAU DANAU ITU SANGAT DALAM HYE RA!!"

"tidak baginda. bukan aku yang mendorongnya. aku sama sekali tidak mendorong baekhyun. kejadian tadi begitu cepat sekali. tiba-tiba ada angin kencang dan langsung saja baekhyun tercebur disana. bukan aku baginda" ucap hye ra sedikit memelas. karena demi apapun hye ra tidak pernah melakukan perbuatan keji itu. tapi sepertinya namja tinggi itu tidak mempercayainya karena dilihat senyuman sinisnya itu.

"haha jangan beri aku alasan apapun hye ra. sudah banyak saksi mata. kalau kau ingin membunuh seseorang jangan di istana ini karena disini banyak maid dan pengawal disini. dan-" chanyeol langsung mencengkram dagu yeoja itu sedikit keatas sehingga hye ra harus menahan sakit di bibirnya dan sedikit berjinjit.

"dan kalau kau sampai melakukan hal ini lagi, aku tidak akan segan-segan untuk langsung membunuhmu!! ingat itu!" lanjut chanyeol dan langsung menghempaskan yeoja itu sampai dirinya jatuh bersimpuh.

"KALIAN SEMUA YANG ADA DI RUANGAN INI, JANGAN SEKALI-KALI KALIAN MEMBANTU YEOJA INI JIKA KALIAN TIDAK INGIN KEPALA KALIAN HILANG!!"

langsung saja namja tinggi itu meninggalkan hye ra dengan luka di hati yang menganga tanpa disadari namja itu. dan satu persatu maid dan pengawal disana meninggalkan hye ra dengan rasa yang takut.













"bagaimana soo, bagaimana keadaan baekhyun?" tanya chanyeol dengan nada yang terdengar panik. tabib kyungsoo hanya menghela napas pelan sembari mencoba menghilangkan rasa takutnya. jujur saja mendengar teriakan amarah chanyeol, baru kali ini sang raja itu menampakkan dirinya yang sesungguhnya. ini membuat kyungsoo takut dan juga sedih karena memikirkan nasib sahabatnya itu.

"tidak apa-apa baginda. untung saja baekhyun langsung diselamatkan kalau terlambat sedikit saja nyawanya yang menjadi taruhannya karena mengingat air danau itu masuk ke dalam mulut baekhyun begitu banyak" ucap kyungsoo yang membuat chanyeol lega. untung saja selamat kalau tidak?.

namja tinggi itu menggenggam erat tangan lentik itu. menciumnya dan lalu memeluknya erat. membisikkan kata-kata manis berharap berguna untuk kesadaran baekhyun.

pemandangan itu tidak pernah lepas dari mata kyungsoo. sangatlah romantis untuk ukuran perlakuan raja kepada seseorang yang itu hanya pengawal pribadinya saja. bahkan menurut kyungsoo hanya kepada baekhyunlah chanyeol sering kali tersenyum, tertawa bahagia dan bahkan kyungsoo sering sekali melihat mereka bercanda ria. sebaliknya kalau itu hye ra, chanyeol akan kembali seperti semula yang dingin, tegas, dan datar.

'hye ra bagaimana keadaanmu?' batin kyungsoo sedih. kalau dirinya melihat kehidupan hye ra seperti cinta bertepuk sebelah tangan.










WHY DID YOU CHOOSE IT? (END)Där berättelser lever. Upptäck nu