Chapter 10 - Rapat Aliansi

546 44 16
                                    

Judul: Mission

Author: Swanrovstte_11

Summary:
Perang dunia empat telah berakhir, kedamaian seharusnya sudah mampu diraih. Akan tetapi, kasus per kasus muncul dan harus dihadapi pula. Begitulah manusia, tertelan oleh keserakahan hingga membentuk sebuah bahaya bagi orang lain.

Temari paham apa yang dia ambil. Menjalankan misi tingkat tinggi untuk desanya. Dia adalah wanita tangguh, semua orang tahu itu. Bahkan dia sendiri tahu, misi ini memiliki peluang diantara ... nol(mati) dan satu(hidup).

Fandom:
Naruto © Masashi Kishimoto
Pair:
ShikaTema (Shikamaru x Temari) © Masashi Kishimoto

---

Chapter 10 - Rapat Aliansi

Menyedihkan, terkapar tak berdaya seolah menanti kematian.

---

Dingin dirasakan olehnya. Tubuh terasa kaku, seolah sudah lama baring dengan posisi yang sama. Bumbu sakit di tubuh tak kunjung hilang, kepala berdenyut-denyut, bahu terasa pegal pada posisi menyamping. Kedua tangan diborgol, meminimkan pergerakan. Helaian rambut berwarna pasir asal Desa Suna itu menutupi sebagian wajah menyedihkannya itu.

Hening, tiada yang mencoba untuk membangunkan sosok wanita malang yang terperangkap dalam jeruji. Tiada pula seorang teman yang akan merawatkan tubuh terluka. Tiada pula yang peduli tubuh itu dirasuki hawa dingin di atas tanah.

Temari ....

Wanita malang itu tak bergerak sedikit pun semenjak berada di dalam jeruji. Tidak ada kegiatan lain selain melakukan pertukaran oksigen dan karbondioksida. Kesadaran itu direnggut oleh sosok pria bermahkota cokelat dan membuatnya tak mampu kembali tersadar dalam waktu dekat.

Dingin ....

---

Misi antara hidup dan mati.

---

Negeri Besi adalah negeri yang dikaruniai oleh musim dingin sepanjang waktu. Hawa dingin dan salju putih sudah tak asing lagi bila mengenal negeri besi ini. Mungkin bisa dikatakan ini adalah kebalikan dari Negeri Angin yang didominasi oleh musim panas sepanjang waktu. Berbedanya, dingin malam Negeri Besi akan jauh lebih dingin dibanding siang hari, sedangkan suhu Negeri Angin adalah perubahan suhu drastis dari panas menuju ke dingin. 

Diingat pertama kali Kankuro, sosok tangan kanan Kazekage Gaara selain Temari serta posisi pangeran Desa Angin itu menginjak kaki di sini, dia diserang flu. Untungnya, setelah beberapa kali menginjaki tanah ini, Kankuro sudah lebih terbiasa. Jika diingat lagi, mungkin ini pertama kalinya dia menghampiri Negeri Netral ini tanpa seorang kakak maupun adik di sisinya. Sang lelaki mengerang halus, otaknya tak habis dihantui oleh keberadaan kakaknya sejak kemarin. Firasat buruk menghantui diri seolah mencoba memperingati dirinya untuk berhati-hati, hal itu jelas membuat Kankuro menaruh perhatian pada kakak. Di satu sisi dia juga mencoba berpikir positif bahwa Temari, sang kakak, baik-baik saja. 

"Selamat datang, Kankuro-dono," ucap seorang pemimpin Negeri Besi, Mifune. Sebagai seorang pemimpin negeri penuh salju dan memimpin satu-satunya negara tanpa shinobi ini, dia sudah seharusnya menyambut seluruh perwakilan aliansi shinobi dari 5 negara besar. 

MissionWhere stories live. Discover now