Mission

Chapter 1 - Keberangkatan

Judul: Mission

Author: Swanrovstte_11

Summary:
Perang dunia empat telah berakhir, kedamaian seharusnya sudah mampu diraih. Akan tetapi, kasus per kasus muncul dan harus dihadapi pula. Begitulah manusia, tertelan oleh keserakahan hingga membentuk sebuah bahaya bagi orang lain.

Temari paham apa yang dia ambil. Menjalankan misi tingkat tinggi untuk desanya. Dia adalah wanita tangguh, semua orang tahu itu. Bahkan dia sendiri tahu, misi ini memiliki peluang diantara ... nol(mati) dan satu(hidup).

Fandom:
Naruto © Masashi Kishimoto
Pair:
ShikaTema (Shikamaru x Temari) © Masashi Kishimoto

---

Chapter 1 - Keberangkatan

Lanjutkan saat kau kembali. Kami akan mendengar ocehanmu saat hari itu tiba—Sabaku no Gaara

---

"Aku akan berangkat, kalian tidak perlu mengantarku sampai sejauh ini, bukan?"

Tatapan iris hijau tua itu terlihat tegas begitu indah jika perlu diketahui. Temari memang memiliki pandangan tajam serta tegas hingga menjadi ciri khas, walau pada kenyataannya, wanita itu termasuk kunoichi tersadis. Kipas besar berada di punggung sebagai alat tarung kelak jika dibutuhkan.

"Berhati-hatilah, Temari, jaa." Kankuro, pria itu memandang lekat sang kakak. Tak dapat dipungkiri bahwa dia sangat menyayangi kakaknya itu. Mungkin bisa dikatakan egois, bahwa dia tidak merelakan Temari menjalankan misi tingkat tinggi. Keluarganya saat ini tinggal Temari dan Gaara, wanita itu menjaganya sejak kecil di mana sang ayah juga tidak pernah menaruh peduli. Kehilangan sang kakak mungkin itu akan menjadi mimpi buruk. Akan tetapi dia kembali tertampar realita, Temari bukan hanya seorang tuan putri Sunagakure, dia juga seorang shinobi.

Temari mengangguk merespon. Dia memandang ke arah kedua rekan yang disiapkan oleh Gaara.

"Ameno dan Shisio tingkat jounin. Maaf Temari, saat ini anbu aku tidak menemukan peran yang cocok untuk sesuaikan keadaan sekarang. Beberapa anbu kutugaskan bergerak dalam diam. Bala bantuan juga akan kusiapkan jika kau membutuhkannya, beri kabar padaku," jelas Gaara, memandang sang kakak beserta dua jounin lainnya.

"Kami siap mengikuti Temari-sama untuk misi ini," tegas kedua jounin tersebut.

Temari menaruh pandangan pada dua sosok jounin berbeda gender, walau tak pernah melaksanakan misi bersama, dia tahu kemampuan keduanya. Sebagai seorang tangan kanan kazekage serta posisi pemikir strategi, Temari sudah mulai merancang sebuah strategi kecil untuk misi kali ini. "Aku akan baik-baik saja," ucap Temari pelan. Jika didengar dan perhatikan jelas, ucapan itu mengandung keraguan. Dia tidak tahu apakah misi akan berjalan dengan baik, firasat berkata bahwa kemungkinan besar meninggal di misi cukup besar.

Tentu, itu dilihat dari kasus sebelumnya.

"5 hari." Gaara menatap lekat bola mata Temari, dia mengetahui kakaknya diselimuti akan keraguan, "Jika aku tidak mendapatkan kabarmu selama 5 hari, aku akan mengirimkan bala bantuan."

Kankuro menyadari itu. Dibanding dirinya yang dulu, dia sekarang jauh lebih memahami pola pikir Gaara. Seperti saat ini, adik terkecil itu tidak ingin kehilangan sang kakak. Juga menyadari bahwa 5 hari kemudian tanpa ada kabar dari Temari, maka kasus internal tidak akan lagi hanya diketahui oleh Sunagakure.