"Hidup adalah perjuangan dan harus diperjuangkan. Sempurnakan usaha dengan doa, kemudian bersabar menunggu hasil yang sempurna, karena usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil"
Damar Anggara N.
_______________________________________
🍂Kongo
"Astagaaa panas banget sih" ucap Angga yang dari tadi sudah ngomel ngomel tidak jelas didalam medical center
"Kamu bisa diam nggak? Nggak usah manja jadi cowok" Ucap salah seorang tentara medis yang berada didekat Angga
"Ibu jangan cerewet ya" ucap Angga dengan kesal
"Jangan panggil saya Ibu, usia saya masih muda" ucap tentara tersebut
"Tapi mirip ibu-ibu" Ucap Angga diselingi tawa.
"Terserah kamu" ucap tentara tersebut
"Btw kita belum kenalan loh" ucap Angga
"Aku Angga"
"Saya Namita"
"Ibu kamu wanita ya?"
"Menurutmu?"
"Pantesan anaknya cantik"
"Kamu orang ke 92 yang bilang saya cantik, terimakasih".
🍂Hari hari selanjutnya mereka semakin akrab
Hari ini Angga sedang jalan jalan keliling barak, kemudian ia melihat anak kecil sedang pingsan diatas pasir, Angga segera membawanya ke medical center
"Dia kenapa?" Tanya salah seorang relawan
"Nggak tau, aku tau dia udah pingsan di pasir" ucap Angga
Kemudian Namita melihat ada beberapa bintik merah pada tubuh anak tersebut.
"Ebola. Semuanya gunakan APD!" Ucap Namita
"Dia kenapa?" Tanya Angga dengan bingung
"Aku takut dia kena Ebola. Kamu kenapa sih calon dokter tapi nggak teliti banget, kamu nggak liat ada darah dimulutnya dan bintik merah di kulitnya? Kamu tuh hampir membuat nyawa kita melayang" ucap Namita
"Maaf" jawab Angga
"Lain kali saat menemukan pasien ditempat rawan virus seperti ini periksa dahulu di TKP sebelum dibawa ke tempat penanganan" ucap Namita
"Maaf" ucap Angga dengan menundukkan kepala
"Heem" sahut Namira kemudian berlalu meninggalkan Angga
Beberapa menit kemudian para dokter telah menyatakan bahwa anak tersebut positif Ebola
Saat hendak melepas APD, HT Namita berbunyi
"Biiipp"
"Charme, here slayer"
"Here Charme" jawab Namita
"Telah terjadi kecelakaan mobil didekat pos 1. Korban akan sampai di medical 9 menit lagi"
"Siap" ucap Namita
"Attention please!
announcement. In 9 minutes we will get a traffic accident patient. I hope you are always alert, it is feared that the victims are not local residents because there are no local residents who have 4-wheeled vehicles except civilians and certain people.
you understand?!" Ucap Namita dengan tegas
"I understand"
Namita berbicara menggunakan bahasa Inggris karena relawan tidak hanya dari Indonesia, ada 2 relawan dari Groote Schuur Hospital (Afrika) dan Johns Hopkins Hospital (Amerika)
YOU ARE READING
Bersamamu kapten
Teen Fiction"Liburan kali ini pihak kampus akan mengirim 1 mahasiswa dan 1 mahasiswi terpilih untuk mempelajari serta mengamati pendidikan kopassus selama 7 bulan" ucap rektor yang sedang berpidato dimimbar Aula. Ada beberapa mahasiswa yang bersorak senang, nam...
