My Baby [TAMAT]

9

Aku masuk ke mobil lalu duduk di kursi belakang

"sesuai aplikasi ya mbak?"

"iya pak"

Mobil melaju dengan kecepatan sedang mengantarkan ku hingga sampai di tujuan, aku membayar menggunakan saldo gop*y.

"terimakasih pak" aku menutup pintu mobil

"sama sama mbak" ujar driver lalu mobilnya pergi meninggalkan ku

Aku masuk ke dalam supermarket tidak lupa mengambil troli dan berjalan mengelilingi supermarket, aku melewati stan makanan manis ataupun minuman manis dan juga olahan olahan manis...ingat! Aku hanya melewati tanpa memasukkan satupun produk ke dalam keranjang.
Aku bukan pecinta makanan manis tapi aku suka dengan desain yang beragam itu sebabnya aku melewati mereka.

Aku beralih menuju sayur sayuran dan juga daging, mengambil seperlunya saja setelah dirasa cukup
Aku membayar di kasir.

Setelah berbelanja aku kembali memesan taxi online dan pulang ke apartement.

---

Siang ini aku putuskan memasak beberapa makanan karena aku lapar,setelah memasak dan mencuci peralatan masak aku membawa masakan ku menuju ruang tv lalu makan di sana sembari menyaksikan acara tv.

Aku berencana akan membuka kembali restoran besok jadi aku mengetik pesan di grup chat.

Zal
Halo semuanya! Mulai besok kita buka lagi ya restorannya

Radit
Kamu @Zal udah pulang?

Deliana
Mbak Zal udah pulang? Kirain masih lama jalan jalan nya

Siti
Oke deh mbak siap laksanakan

Maya
Mbak @Zal ada oleh oleh nggak nih?

Zal
Iya aku udah pulang...maaf ya semua aku nggak sempat beli oleh oleh, jadi besok bisa kan?

Maya
Bisa dong mbak...apasih yang nggak bisa. Bang @Radit anteri maya ke pasar ya bang beli bahan dapur

Deliana
Siap mbak, ah si @maya modus banget lo sama bang @Radit

Siti
Tau tu si @maya bisa bisanya ambil kesempatan dalam kesempitan
Hati hati bang @Radit

Maya
Yee...iri bilang boss!!!
Aku pc ya bang @Radit

Aku hanya menggeleng gelengkan kepala, Maya memang naksir dengan Radit.

Zal
Yaudah kalau gitu bye semua

Aku menutup groupchat yang berisi karyawan restoran dan baru saja meletakkan hp deringan panggilan masuk.

Id call Radit

Kamu kapan pulang? Kenapa nggak ngabarin aku? Kan aku bisa jemput ke bandara.

"Aku baru sampai hari ini, nggak papa kok aku nggak mau ngerepotin kamu".

Yaudah...kamu udah makan? Atau mau aku masakin?

"Aku udah makan kok, makasih tawarannya".

Tawaran aku yang waktu itu kamu belum terima?

"Tawaran yang mana?"
Aku pura pura tidak tahu meskipun sebenarnya aku tahu

Kamu kapan bisa buka hati untuk aku?

Aku hanya diam tanpa suara.

Belum bisa ya? Coba kamu bilang ke aku...aku kurang apa? Biar aku bisa berubah sesuai dengan yang kamu mau

"Radit...maaf ya
Aku nggak bisa membuat hubungan kita lebih jauh dari sekarang
Bagi aku kamu udah kaya abang sendiri...maafin aku"

Kamu nggak perlu minta maaf
Harusnya aku yang nggak gampang menyerah buat kamu jatuh cinta sama aku

"Dit...please"

Oke oke aku nggak akan maksa kamu sekarang tapi untuk kedepannya who know? Aku nggak janji.

"Udah ya dit aku mau lanjut makan"

Oke selamat makan cantik

Lagi lagi aku diam tanpa menjawab perkataan Radit hingga sambungan telpon terputus.

Aku menghela nafas panjang...
Raditya Novaldi teman semasa putih abu abu yang selalu mengejar dan menyatakan cinta padahal bagiku Radit tidak lebih dari teman dan abang, Radit keras kepala bahkan ia sampai melamar menjadi koki di restoran milikku padahal dia adalah anak orang kaya bahkan orang tuanya pemilik perusahaan.

Fun fact Radit memang pintar masak bahkan sejak SMA Radit sering membuat bekal makan siang untukku, dan dia lanjutkan dengan sekolah memasak.

Dulu aku sempat bertanya padanya

"Kenapa kamu yang masak? Kan kamu cowok harusnya cowok yang dimasakin bukan cowok yang masakin"

"Aku mau memanjakan kamu
Kalau kita nikah nanti
biar aku yang masak
Aku nggak mau tangan tangan kamu luka atau keciprat minyak panas
Kamu terlalu berharga buat aku"

Dan aku menyesal menanyakan pertanyaan itu.

Selama hidupku belum pernah sekalipun aku merasakan yang namanya jatuh cinta dengan pria manapun

Alasannya? Entahlah
Mungkin aku memang belum menemukan yang pas

Mungkin nanti...

Tiba tiba pikiranku membayangkan wajah pria itu

"Dia tampan"

aku geleng geleng kepala
Menghilangkan bayangan pria itu
Tidak mungkin kan?
Kalau dia jodoh ku
Please katakan tidak

***
Jumat, 29 mei 2020

Hola gaes ayo di vote dan comment sebanyak banyaknya😉

Go follow my ig: ravine_twilight

Soalnya aku paling aktiv di instagram
Teror aja kalau perlu
Siapa tau aku langsung semangad buat update😂