| 21

23.8K 2.5K 283
                                    

Aku tak menyangka jika Jaehyun akan mengundang banyak tamu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku tak menyangka jika Jaehyun akan mengundang banyak tamu. Tidak bisa dibilang banyak juga, sebenarnya. Tapi tetap saja, perkumpulan orang-orang di ruang tamu lebih mirip disebut paguyuban. Ah, bapak-bapak paguyuban lebih tepatnya.

Ada beberapa wajah yang kukenali, diantaranya Suho si pemilik rumah sakit tempat Ella opname kemarin, Taeyong sang pemilik rahang tampan yang ternyata adalah tetangga depan rumah, Yuta dan Sungjae yang merupakan sekretaris Jaehyun (aku sering bertemu mereka ketika rapat), juga ada Jo, pria itu terlihat santai hanya dengan memakai kaos hitam dan celana jeans. Sedangkan tiga wajah pria lainnya masih asing bagiku. Tapi jelas, ketiganya tampan.

Jo yang pertama kali menyadari kehadiranku. Daster yang kupakai tadi sudah tergantikan dengan dress panjang berbahan jatuh dengan lengan pendek. Aku tersenyum canggung saat bergabung. Wajar bukan, ini pertama kalinya Jaehyun memperkenalkanku sebagai istrinya di depan banyak orang. Jaehyun berdiri dan menuntunku untuk duduk di sebelahnya.

"Long time no see, Hana." Jo menyapa yang kubalas dengan senyuman. Taeyong menatap kami bergantian. "Loh, Johnny udah kenal?"

"Hana kerja di perusahaan gue," jawab Jo mewakiliku.

"Eh, Hana?!" Aku membulatkan mata ketika melihat Mbak Irene yang juga ada disini. Gila, Jaehyun juga mengundangnya datang?!

"Halo, Mbak," aku berusaha tersenyum santai. Mbak Irene duduk terpisah dengan para pria. Wanita itu duduk bersama dua wanita lainnya di sofa panjang.

Melihat aku yang kebingungan, Jaehyun berinisiatif untuk angkat suara. "Irene datang sama Suho," aku membulatkan bibir. Kupikir ia datang bersama Jo. "Kayaknya kamu udah kenal mereka semua kecuali para fakboi ini," ia menunjuk ketiga pria tampan yang tak kuketahui namanya.

"Ngaca lur," sungutku meliriknya. Semua yang ada di ruangan tertawa, Jo yang paling kencang diikuti Yuta. "Kapan lagi kita bisa lihat bos besar tunduk di depan istrinya," ia tertawa.

Jaehyun menatap Yuta nyalang. "Nakamoto Yuta, potong gaji lima puluh persen selama satu tahun."

"LOH, ANJIRR???!!" Yuta melotot. "Mana bisa gitu!!!" lanjutnya sambil mengomel.

"Why? I'm the boss." Jaehyun menjawab ringan. Dih, dia pikir dengan jabatannya sebagai bos berarti bisa bersikap semena-mena? Aku menyubit pahanya dengan gemas membuat Jaehyun meringis. "Sakit, Sayang...," ia menangkap tanganku.

Pria yang ada di depanku mengulurkan tangannya. "Halo, Hana. Kenalin nama saya Cha Eun Woo, biar akrab panggil aja Eun Woo." Ah, jadi Eun Woo namanya. Pria itu memiliki wajah yang tenang dan senyum yang menawan. Astaga, kenapa dia membuatku oleng dari Taeyong sih?!

Aku hendak menyambut uluran tangan Eun Woo namun Jaehyun bergerak lebih cepat. Pria itu menepis tangan Eun Woo dengan kasar. "Kenalan gausah pegang-pegang kali," cibirnya sinis.

"Ck, kenapa lo? takut kesaing sama Eun Woo?" pria di sebelah Eun Woo meledek. "Hai, Hana!!! Kenalin gue Jeka, umur tiga puluh tahun, berprofesi sebagai pilot yang lagi libur penerbangan, juga sedang mencari istri, hehehe," Jeka tertawa membuat Jo berdecak. "Elo ngapain promosi diri ke istri orang sih?"

DEGREES ft. JaehyunWhere stories live. Discover now