| 20

23.7K 2.5K 371
                                    



"Daddy tadi dari mana?"

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।


"Daddy tadi dari mana?"

"Habis beliin bubur buat Bunda,"

"Loh, Bunda sakit?"

Jaehyun terkekeh pelan, ia menggeleng. "Tadi minta sarapan bubur."

Ella membulatkan bibirnya. Gadis itu memandang pantulan wajahnya juga sang Daddy di cermin. Jaehyun tengah serius menyisir rambut panjangnya. Pria itu kemudian membagi rambut Ella menjadi tiga bagian, hendak mengepangnya. Ella menahan tawa, tak kuasa melihat Daddy-nya yang terlihat bingung.

"Kemarin Daddy sempat lihat tutorial kepang rambut," ujar Jaehyun sambil membongkar kepangan yang gagal. "Ella mau dikepang kayak rambutnya Elsa nggak?" tawarnya sambil tersenyum manis namun membuat sang anak meringis. "Terakhir kali Dad eksperimen, rambutku jadi harus di potong loh gara-gara Daddy iket mati," gerutunya membuat Jaehyun tertawa polos.

"Tenang, Daddy udah belajar sampai hafal luar kepala kok step by step nya," bujuk Jaehyun.

Jaehyun mulai mesasak sedikit rambut diatas kepala Ella, di bagian pangkal rambutnya. Setelah itu ia membaginya menjadi tiga dan membuat pola kepang Perancis. Pria itu terlihat serius walau cara mengepangnya masih tergolong amatir. Sesekali ia mengulang silangan rambut yang salah. Ella tersenyum samar melihat pantulan Jaehyun. Daddy-nya terlihat lebih baik daripada Daddy saat perkara di mobil waktu itu, walau di lubuk hatinya ia masih takut bila suatu saat Jaehyun akan memisahkan kembali ia dengan Bunda. Ella ingin menghabiskan waktu lebih banyak lagi dengan Bunda juga Daddy.

"Dad," panggilnya kecil. Lanjutnya, "my dream came true."

"Hng?" Jaehyun bergumam.

Ella menghembuskan nafasnya panjang. Sebaiknya, jangan mengungkit apapun tentang alasan keberadaan Hana di rumah. Rencananya kemarin lebih dari sukses walaupun ia harus menderita kesakitan terlebih dahulu. Tapi tak apa, karena Ella ikhlas. Bahkan, jika pada akhirnya semua kebahagiaan fana ini akan selesai, tak segan ia akan mengambil langkah yang sama seperti sebelumnya.

"Nothing."

Jaehyun menghentikan aktivitasnya. "Kenapa? kamu terlanjur buat Daddy penasaran, jadi harus cerita."

"Ih, kok maksa sih??!"

"Cause I'm your father."

"Bapak-bapak emang suka kepo ya, Dad?"

Jaehyun mendelik. "Kamu manggil Daddy bapak-bapak?!"

"Loh, bener kan—

"Sudah berapa kali Dad bilang kalau Daddy nggak se-tua itu, cutie pie,"

"Daddy baper." tandas Ella. "Yang namanya bapak-bapak itu berarti udah punya anak. Kalau Dad nggak mau di panggil bapak-bapak, terus aku anak siapa?"

"Anak Daddy sama Bundamu lah!" Jaehyun jadi sewot. "Konotasi bapak-bapak tuh rasanya tua banget, Sayang...,"

"Ck, jangan-jangan selama ini aku anak Om Johnny," gumam Ella refleks membuat Jaehyun memutar kursi yang diduduki sang anak. Pria itu berlutut tepat di hadapan Ella membuat gadis itu sedikit tersentak.

DEGREES ft. Jaehyunजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें