❝ Jangan pernah temui Ella tanpa sepengetahuan saya. ❞
❝ Loh, memang apa salahnya? Ella anak aku. Bukan, Ella anak kita, Jung. ❞
[ b a h a s a ]
-March, 2020
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ella, are you sure?"
Wendy bertanya ragu, sedikit menyesal telah memberikan Ella saran yang sangat berisiko. Ia berpikir tadinya Ella akan menolak saran gilanya. Namun tak disangka, gadis itu malah sumringah dan menyetujuinya begitu saja.
Ella menatap berbagai jenis seafood didepannya. Sepulang dari studio, Wendy mengajaknya mampir ke supermarket guna menjalankan rencana mereka. "Tante, aku boleh beli satu kilo nggak?" matanya berbinar menatap salah satu seafood kesukaannya, kerang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Satu tahun lalu, Ella di diagnosis memiliki alergi terhadap kerang setelah makan malamnya bersama Jaehyun. Pria itu membuat kerang asam manis, menu favorit sang anak. Namun setelah itu, muncul ruam pada kulit Ella, diperparah ketika gadis itu kesulitan bernapas. Jaehyun sempat dibuat panik kala itu, karena ini adalah kali pertama Ella mengalaminya—padahal sebelum-sebelumnya, gadis itu baik-baik saja ketika mengonsumsi kerang.
Dan sekarang, Ella mengundang alergi itu datang kembali pada tubuhnya. Gadis itu tak peduli risiko yang akan ia hadapi saat ini. "Kalau nanti parah, Daddy sama Bunda pasti ke rumah sakit buat jenguk aku, kan?"
Wendy meringis, semakin sadar bahwa langkahnya salah. "El, pulang aja yuk. Tante tarik saran tante tadi,"
Ella menggeleng. "It's okay, aku juga nggak akan ngasih tau ke semua orang—termasuk Dad dan Bunda—kalau ini semua ide tante Wendy, kok." Ia tersenyum.
"Lagipula, kalau satu-satunya cara supaya dapet pelukan Daddy dan Bunda cuma ini, Ella rela kok makan kerang terus,"
"... apapun untuk keluarga Ella." ia kembali berucap dengan tenang.
