| 18

24.2K 2.6K 607
                                    

Setelah sampai di supermarket yang tak jauh dari rumah, Jaehyun segera mengambil troli belanja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Setelah sampai di supermarket yang tak jauh dari rumah, Jaehyun segera mengambil troli belanja. Kami hanya pergi berdua karena Ella masih belum begitu sehat. Gadis itu bahkan sempat merengek karena memaksa ingin ikut namun syukurlah aku bisa membujuknya.

Aku memilih untuk berhenti pada rak-rak sabun, sampo, dan semacamnya. Jujur saja aku tidak tahu barang-barang apa saja yang telah habis di rumah karena aku tidak sempat membuat list. Aku hanya membawa list pesanan Mami yang sudah kutulis di kertas. Jaehyun yang mengekoriku di belakang ikut berhenti.

Aku mengambil dua botol sampo dan juga kondisioner yang biasa kupakai. Aku melirik Jaehyun. "Kamu pake sampo apa?"

Jaehyun melepas troli dan berjalan mendekatiku. Matanya menelusuri berbagai macam sampo yang tersusun rapi di rak. "Aku mau ganti sampo," jawabnya. "Tapi bingung..."

"Hm?"

"Rambutku banyak ketombe,"

"Ketombe apa uban?"

Jaehyun mendelik. "Hana, aku nggak se-tua itu, loh!"

Tawaku lepas. Mataku beralih dan tertuju pada salah satu merk. "Coba pake ini."

"Udah pernah. Nggak enak. Kata Ella rambutku jadi bau kakek-kakek." Ia berdecak. Aku menahan tawa, bau kakek-kakek emang kayak gimana sih?

Jaehyun berjalan ke tempat rak sampo anak-anak. Pria itu mengambil salah satu botol sampo berkemasan pink. "Coba ini boleh ya?"

Aku berdecak. "Itu buat Ella, astaga..."

"Aku beberapa kali nyolong sampo Ella cocok kok, rambutku jadi wangi." Jaehyun tersenyum lebar. Pria itu kemudian mengambil tiga botol sampo serupa dan memasukannya dalam troli. Aku mendelik. "Kamu serius mau pake itu?!"

"Kamu nggak mau bantu pilihin, sih."

"Ya kan tadi aku udah pilihin!" jawabku sewot.

"Kalau yang itu nggak cocok, istriku.." Jaehyun menjawab gemas. "Coba pilih yang lain," lanjutnya kemudian menggiring bahuku menuju rak sampo sebelahnya.

"Sana jauh-jauh, malu dilihat orang!" bisikku pelan. Sejak awal tadi memang aku merasakan beberapa orang mencuri pandang padaku dan Jaehyun—ah, jangan terlalu percaya diri, Hana. Maksudku kepada Jaehyun. Apalagi di tempat rak parfum, ada beberapa remaja—sepertinya masih SMA— yang secara terang-terangan menatap Jaehyun. Aku juga heran, sebenarnya. Jaehyun hanya memakai kaos dan celana jeans berwarna hitam. Iya, sudah seperti orang yang mau ngelayat. Bahkan sebelum pergi tadi aku mengernyit aneh.

"Kamu mau belanja apa mau ngelayat?"

"Kamu mau belanja apa mau ngelayat?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
DEGREES ft. JaehyunWhere stories live. Discover now