7♡ Demam

23 4 0
                                    

Jam sudah menunjukan pukul enam seperempat namun Melody masih berada di kamarnya sejak semalam. Hal ini membuat Gavin bertanya tanya dan langsung saja ia menuju kamar kembarannya.

Gavin langsung saja masuk ke dalam kamar Melody dan ia melihat kembarannya masih tertidur dengan selimut yang menutup penuh tubuhnya.

Gavin mendekat lalu ia membangunkan Melody.Ia menarik selimut bercorak macan tutul lalu membuangnya.

" bangun Mel udah jam enam lebih "

Melody diam saja tak bergeming membuat Gavin mulai khawatir.

" melody bangun "

Gavin mendekat lalu menempelkan punggung tangannya di dahi Melody. Suhu kembarannya ini sangat panas. Gavin langsung saja memesan taksi online, Melody harus dibawa ke rumah sakit .

Beberapa saat kemudian taksi yang dipesan sudah sampai, Gavin segera menggendong Melody lalu membawanya ke rumah sakit.

Gavin menunggu kembarannya dengan was was di depan pintu unit gawat darurat.Ia berdoa semoga saja tidak ada hal serius yang menimpa saudaranya . Tak lama dokter pun keluar dari ruangan .

" gimana keadaan adik saya dok?"

" pasien tidak mengalami sakit yang serius. Ia hanya perlu istirahat yang cukup dan banyak minum air putih " jawab sang dokter.

Mendengar hal itu membuat Gavin meloloskan nafas lega. Ia segera mengucapkan terima kasih lalu masuk ke ruangan untuk melihat kondisi kembarannya.

" bang "

" iya mel apa yang lo rasain,mana yang sakit?" tanya Gavin dengan khawatir.

" gue gapapa kok makasih ya bang "

Gavin menghembuskan nafas lega mendengar sendiri bahwa kembarannya itu baik baik saja.

#

Sementara itu,di tempat lain terlihat seorang laki laki tengah menautkan jemari nya dengan perempuan berambut sebahu.Tak lain mereka adalah Arga dan Jessie.Keduanya terlihat tengah memasuki halaman sekolah bersama.

" hari ini gue seneng banget bisa berangkat sekolah bareng sama lo . Apalagi kita cuma berdua" ucap nya yang tak lain adalah Jessie.

" iya gue juga seneng "

" gak sia sia gue ngeluarin sedikit tambahan uang biar satu sekolah sama lo . Walaupun gak satu kelas gapapa lah " ucap Jessie bangga.

" iya sayang iya " ucap Arga lalu mengacak pelan rambut Jessie.

" apa! Sayang? "

Keduanya terkejut dengan kedatangan perempuan di depan mereka yang tiba tiba. Mereka tak sadar bahwa jemari keduanya masih saling bertautan .

Tersadar dengan tatapan berarah ke tangan mereka.Keduanya melepas tautan dan segera menormalkan kondisi muka mereka yang memang sudah sangat was was.

" kalian berdua ngapain pegangan tangan?"

" hah? Eh engga kok " jawab Jessie yang mulai gelagapan.

" wah jangan bilang kalian berdua balikan ya? " ucap perempuan di depannya ini .

" engga kok tanya aja sama Arga. Ya kan ga? "

Arga hanya mengangguk. Tetapi perempuan yang tiba tiba datang ini terus saja memberikan tatapan intimidasi kepada mereka berdua.

" gapapa juga sih kalo kalian balikan . Pajak balikan jangan lupa ya" ucapnya dengan tawa.

" apaan si lo An,udah sana sana " ucap Jessie dengan tawa ringan.

Namanya Anna dia adalah teman Jessie yang saling mengenal karena keduanya les dance di tempat yang sama. Dan ia pun mengetahui bahwa Arga dan Jessie sempat berpacaran. Kecuali, fakta bahwa keduanya saat ini pun masih memiliki hubungan.

" yaudah gue duluan ya bye Jessie bye Arga" ucap Anna kemudian berlalu pergi .

" yaudah yuk gue anter ke kelas"ucap Arga setelah beberapa saat hanya terdiam.

Keduanya berjalan beriringan menuju kelas 11 sosial 2 yang merupakan kelas Jessie. Sedangkan, Arga berada di kelas 11 science 4.

" nanti gue pulang sama lo ya ga" ucap Jessie.

" gabisa gue nanti balik sama Melody " jawab Arga.

Entah kenapa Arga ingin sekali melihat Melody pagi ini.Terlebih sudah semalaman tidak ada notifikasi pesan ataupun panggilan dari Melody membuat Arga sedikit penasaran.

" dia lagi dia lagi " ucap Jessie lalu memutarkan bola matanya malas.

" gue lakuin ini juga demi lo. Biar dendam lo terbalas.Itu kan yang lo mau?" ucap Arga serius.

" yaudah deh serah lo.Sono pergi "

" belajar yang bener " ucapnya lalu meninggalkan kelas sang kekasihnya ini .

Arga berjalan menuju kelas Melody. Langkahnya terhenti di dekat jendela lalu ia memperhatikan ke dalam kelas. Melalui tatapannya ia mencari dimana sosok yang ia ingin temui.

Hasilnya nihil ia tidak menemukan Melody di kelasnya. Seseorang menepuk bahu nya membuat Arga sedikit terkejut .

" lo nyari Melody?"

Menyadari siapa yang berbicara didepannya membuat Arga berdehem sebentar mengurangi rasa gugup yang tibatiba datang.

" Melody sakit udah gue bawa ke dokter dan hari ini izin.Lo lagi gak ada masalah kan sama Melody?"

Tak lain dan tak bukan ia adalah Gavin . Melihat sosok kekasih kembarannya yang tengah berdiri didepan kelasnya dan juga Melody, membuat Gavin menghampirinya.

" Melody sakit?"

"Gue cuma mau bilang jangan pernah lo main main sama kembaran gue. Karena gue paling gasuka ada yang nyakitin dia . Sampe lo sakitin kembaran gue, abis lo sama gue "

Mendengar itu membuat Arga sedikit terkejut.Ia memang tengah bermain main dengan kembaran Gavin. Namun , mengapa ia merasa khawatir dengan Melody.

" apa gue boleh jenguk Melody?"

Gavin mengangguk.

" gue ijinin tapi nanti selesai sekolah. Gue tau lo tukang bolos" ucap Gavin lalu menepuk bahu Arga dan berlalu menuju kelas.

Di dalam kamar dengan nuansa sponge berwarna kuning, terlihat gadis yang tengah terlelap dibawah selimut bergambar bintang laut yang memakai celana berwarna ungu.

Terlihat dari raut wajahnya bahwa didalam tidurnya ini ia merasa tidak nyaman. Tak lama seorang wanita masuk ke dalam kamar sembari membawa nampan berisi obat dan segelas air putih .

Ia duduk di tepi tempat tidur lalu mengelus surai gadis yang tengah terlelap.

" Melody ayo minum obat dulu "

Melody yang mendengar itu langsung membuka matanya lalu tersenyum cerah .

" tante kirani "

Melody bangun lalu segera memberikan pelukan hangat kepada wanita didepannya.

" tante sejak kapan disini Melody kangen"

Namanya Kirani. Ia adalah wanita yang selalu menjaga Melody dan Gavin saat kedua orang tua mereka mengalami masa sulit.Maka dari itu baik Melody maupun Gavin sangat dekat dengan Kirani.

" tante disini beberapa menit lalu.Gavin telfon tante katanya kamu sakit sekarang kamu minum obat dulu ya"

Melody mengangguk tak butuh waktu lama ia menelan obatnya.

" sekarang kamu istirahat ya. Nanti tante masakin makanan kesukaan kamu"

" iya tante"

" yaudah tante kebawah dulu ya sekarang kamu tidur istirahat biar cepet sembuh "

Melody mulai memejamkan matanya dan tak butuh waktu lama ia sudah terlelap. Beberapa menit kemudian bel rumah berbunyi, Kirani segera membukakan pintu.

" maaf siapa ya?"

" saya Arga"

Fallin in LoveWhere stories live. Discover now