1♡ Melody

73 14 6
                                    

Di pagi yang cerah seorang gadis bersurai panjang tengah bersiap pergi ke sekolah. Mengikat satu rambut panjangnya dengan sisi yang sedikit berantakan. Terkesan cantik.

Selesai menata rambutnya,ia segera menyambar tas punggung berwarna baby blue dengan gantungan tas berbentuk sponge berwarna kuning. Ya gadis itu menyukai karakter Spongebob Squarepants.

Menuruni satu per satu anak tangga lalu menuju ke meja makan untuk melaksanakan agenda paginya.

"Good morning my little brother " ucapnya.

Merasa terpanggil seseorang di meja makan yang tengah mengoleskan selai strawberry di roti tawarnya mendecih.

"Gue lahir lebih dulu daripada lo " balasnya .

"Selisih lima menit dua puluh tiga detik tepatnya " gadis itu menyambar.

"Itu lo tau " kekehnya kemudian melahap roti tawar ditangannya.

Keheningan menyelimuti keduanya saat sarapan. Memang sudah menjadi tradisi di keluarga mereka untuk tetap tenang saat makan.

Keluarga dimana saat mereka masih tinggal bersama kedua orang tua yang saling menyayangi sebelum memutuskan untuk berpisah.

Perpisahan itu membuat sang gadis dan kembarannya merasa terpukul. Mereka tidak ingin dipisahkan satu sama lain dengan meminta satu syarat, untuk bersama setidaknya hingga mereka lulus SMA.

Setelah itu mereka siap berpisah dan hidup masing-masing mengikuti salah satu orang tuanya.

" Gue udah selesai bang.Ayo berangkat "

Sang kembaran hanya berdehem dan segera bangkit dari kursi mengikuti kembaran perempuannya itu.
Mereka kemudian berjalan keluar rumah tak lupa mengunci pintu lalu menaiki motor sport dengan sang gadis duduk di jok belakang.

Sesampainya diparkiran sekolah sang gadis turun dari motor kembarannya dan melangkah menuju ke dalam sekolah. Sembari berlari kecil dia berteriak.

"Gue duluan ya ada urusan . See you " ucapnya.

Melihat pemandangan kembarannya yang begitu ceria membuat Gavin ingin selalu melindungi Melody, terlebih kembarannya itu sedikit ceroboh.

Gavin menyampirkan tas di bahu sebelah kanan dan berjalan menuju kelas nya di 11 Sciene 2.

Sementara itu, Melody sekarang berada di halaman belakang sekolah. Tempat dimana banyak murid pentolan sekolah yang nongkrong disini hanya untuk sekedar bolos pelajaran. Bahkan ada yang berani sampai merokok padahal masih di dalam lingkungan sekolah.

Melody berjalan menuju ujung tembok pembatas di sebelah kanan pintu masuk halaman belakang sekolah. Dia mengambil kotak makan siangnya di dalam tas, kemudian berjongkok mendekati kardus di samping tumpukan batu bata merah yang sedikit berantakan.

Melody membuka kotak makan siangnya lalu meletakkannya didalam kardus. Ternyata di dalamnya terdapat seekor kucing yang terlihat lemas dengan salah satu kakinya yang terluka. Terlihat dari balutan kain di kaki kucing dan bekas bercak darah merah disana.

" Hey kau pasti lapar aku membawakan makanan untukmu.Sekarang makanlah " ucapnya.

Melody tersenyum saat melihat kucing itu melahap makanan nya dan sesekali kucing itu mengeong.

" Aku ingin sekali membawamu pulang ke rumah.Tapi, bang Gavin pasti tidak setuju apalagi dia alergi kucing " ucap Melody murung.

Fallin in LoveWhere stories live. Discover now