"Well, itu berita bagus. Jangan membuat membermu khawatir lagi"

"Dan kau?"

"Hm?"

"Kau tidak khawatir padaku?"

"Tentu saja aku khawatir ji, bukankah aku juga temanmu?"

"Tapi kau menghilang 3 hari ini" Jiyong membuat nada bicaranya terdengar sedih.

"Ah itu...karena aku..." Dara bingung mau menjawab apa.

"Bagaimana kabarmu Park?" Jiyong mengalihkan pembicaraan.

"Hm? Aku baik...dan sehat"

"Apa kau sedang sibuk? Aku mengganggumu?"

"Aku libur hari ini"

"Berita bagus. Bagaimana kalau kita makan malam nanti?"

Dara tidak mungkin bilang dia baru akan makan sekarang dengan teman-temannya. Bagaimanapun dia ingin bertemu pria itu.
"Boleh, jam berapa dan dimana?"

"Aku jemput jam 8 ne?"

"Kau tau aturannya kalau mau menjemputku kan?" Dara mengingatkan.

"Siap nona, aku datang dengan sedan hitam, tenang saja"

"Good"

"Oke, see you tonight"

***

Dara baru sampai di apartemennya pukul 7 malam. Akhirnya dia berhasil kabur dari teman-temannya dengan alasan ada urusan yang harus dia kerjakan. Masih ada waktu satu jam sebelum Jiyong menjemput. Dara tidak ingin membuang waktu dan bergegas mandi. 

30 menit kemudian...

Ting Tong... Ting Tong...

Dara yang sedang merias wajahnya itu segera membuka pintu.

"Hai" sapa pria di depan pintu.

"Ini belum jam 8 jiii.. aku belum siap" Dara mempersilahkan pria itu masuk ke dalam.

"Memang aku sengaja cepat datang. Sudah sana kau bersiap saja" Jiyong mendorong Dara ke kamarnya sementara ia berjalan menuju ruang tv.

Dara kembali muncul di depan pintu kamarnya.
"Aku bingung memilih baju. Kita mau makan dimana?"

Jiyong bangkit berdiri dari sofa, "Kau sesuaikan saja dengan yang aku pakai sekarang"

Dara memperhatikan Jiyong dengan seksama. Pria itu berpakaian santai, tapi masih terlihat sangat tampan.
"Apa kita mau menjelajah jajanan pinggir jalan lagi?"

"Hehe kau akan tau nanti. Pakai saja baju yang membuatmu nyaman" jawab Jiyong yang sudah kembali duduk.

Setelah selesai berganti pakaian Dara akhirnya keluar dari kamar.
"Aku sudah siap".

Jiyong memperhatikan Dara dari atas sampai bawah. Mau apapun yang dipakai, pada dasarnya gadis itu memang cantik.
"Ayo"

***

Dara heran saat mobil yang dikemudikan Jiyong memasuki sebuah kawasan apartemen.
"Bukannya ini apartemenmu?" Tanya Dara.

"Kau memang seorang VIP"

"Satu Korea juga tau apartemenmu ji. Mereka hanya tidak tau unit nomor berapa yang kau tempati"

"Sekarang kau akan tau" Jiyong mengedipkan sebelah matanya pada Dara.

"Kita makan di apartemenmu?"

"That's right"

"Kenapa kau susah-susah menjemputku, aku kan bisa datang sendiri?"

STARSTRUCK  (END)Where stories live. Discover now