Empatpuluh Tiga

603 61 11
                                    

" Mila , ada yang nyariin Lo ..dia udah menunggu tu diruang tamu" ucap prilly menghampiri Mila yang sedang membantu  nancy menata sarapan pagi,

Rengekan gio yang tak mau pulang berhasil membuat Mila harus bermalam,, dan akhirnya mereka semua menginap disana termasuk Lena dan Kayla,,

" Siapa prill" tanya Mila heran

" Gak tau sih mil, tapi ganteng orangnya" ucap Prilly sambil membuat susu untuk krucilnya

Mila kembali mengerutkan kening,siapa yang mencarinya sepagi ini dan bagaimana dia bisa tau kalau Mila berada disini...

" Samperin aja dulu mil, kasian ditungguin" timpal nancy seolah membaca pikiran mila

Mila mengangguk kemudian berlalu dari dapur yang terhubung lansung dengan meja makan

" David"  saat menyadari seseorang yang tengah duduk, merasa ada yang memanggil namanya, sosok itu menoleh dan mengulas senyum lebar sambil merentangkan tangannya

" Daddy" sorak gio yang bersamaan turun dari tangga dan lansung berlari kearah pria tampan itu

Kevin terpaku melihat gio  sedang memeluk sosok yang dia panggil barusan dan Kevin sudah bisa menebak siapa orang tersebut, karena tak hanya memeluk gio, pria itu juga mengecup kening Mila, sukses membuat rahang Kevin mengeras, dan bergegas dia hendak berlalu dari sana

" Wait uncle kev, let me introduce you to my Daddy.." ucap gio menghampiri Kevin dan menggenggam jemarinya untuk mendekat

Kevin tidak bisa menolak, diapun mengikuti langkah gio

" Daddy, he is uncle Kevin,  and uncle, he is my Daddy"

Kevin pun menjabat tangan David,

" Nice to meet u Mr.Kevin, aku David"

Kevin mengangguk,

Suasana menjadi canggung terlebih gio terus terusan bergelayut manja pada Kevin meskipun daddy-nya ada disana, Mila pun sampai termangu dan tak tau harus berbuat apa beruntung Lena melihat kejadian itu   dan lansung mengajak mereka semua sarapan bersama

" Nak David, kapan datang ke Indonesia" tanya lena mengurai kesunyian di meja makan

"Subuh tadi  Tante, kata kak astika Mila sedang nginap disini makanya saya lansung menghampiri, kangen sama istri dan anak saya, maaf kalau saya mengganggu sepagi ini"jawab David sopan, karena kerewelan gio semalam mila sampai lupa kalau David sampai di Jakarta pagi ini

"Uhuk...uhuk.." Kevin terbatuk , wajahnya memerah menahan perih di kerongkongan, nancy lansung menyodorkan minuman..

" Hati hati dong vin,,masa makan nasi goreng aja keselek" ujar Ali,entah apa maksud perkataannya, sudah jelas Kevin cemburu

" Kata Mila kamu handle Zasya yang disana ya vid, LDR an dong sama Mila " tanya Prilly penasaran,

David tersenyum, memamerkan kedua lesung pipi yang menambah ketampanannya

" Ya begitulah Prilly, mau tak mau setidaknya sampai perusahaan disini sudah berjalan stabil..setelah itu aku bakal ajak Mila dan gio balik ke Milan"

" Gak takut apa Mila digaet orang," cecar Prilly lagi,

Mila mendengus kearah prilly,  eh tu anak malah cengar cengir merasa tak bersalah

" Aku percaya sama Mila dan juga cinta kami, Mila gak mungkin mengkhianati aku, iyakan dear" tanyanya memastikan pada Mila sambil mengenggam jemari wanita itu..

Mila hanya mengangguk... Kevin yang sudah merasa gerah berada disana menyudahi sarapan nya dan pergi meninggalkan mereka setelah pamit ala kadarnya..

Between Us (Tamat/Revisi)Where stories live. Discover now